Kasus bullying atau perundungan yang diduga juga melibatkan anak artis Vincent Rompies, FLR, terjadi di Binus School Serpong. Bullying itu dilakukan terkait syarat masuk anggota Geng Tai, kumpulan anak di sekolah tersebut.
Kasus ini mencuat di media sosial X. Dalam unggahan di X disebutkan ada anak pesohor yang menganiaya juniornya di SMA Binus International BSD.
“Gue dapat info, ada perundungan di SMA Binus International BSD, seorang anak dipukulin sama belasan seniornya sampai masuk rumah sakit. Mereka anak-anak pesohor, dan ngerinya lagi sampai disundut rokok,” tulis akun X (Twitter) @bospurwa.
Netizen pun ramai mencuit tentang kasus tersebut. Banyak yang menilai bahwa menyekolahkan anak di sekolah mahal bisa menghindari bully.
Baca juga
Binus School Ungkap Anak Vincent Rompies Terlibat Bullying, Ortu Bakal Dipanggil
Lalu berapa biaya dan uang sekolah di SMA Binus School?
SMA Binus International BSD termasuk sekolah yang menerapkan kurikulum Cambridge. Sekolah tersebut juga termasuk sekolah internasional terbaik. Dengan kualitas itu, untuk bersekolah di SMA Binus International juga membutuhkan biaya tinggi.
Sekolah Binus ini terdapat di sejumlah wilayah seperti Simprug, Jakarta Selatan, Bekasi, Serpong, hingga Semarang, Jawa Tengah.
Laman resmi Bisnis School di bisnis.edu, berikut gambaran biaya sekolah di Binus School:
- Registration Fee (biaya pendaftaran) Rp300.000
- Enrollment fee (uang pangkal): Rp105.000.000
School fee (SPP): Rp8.700.000 - Ada diskon 10% uang pangkal untuk saudara kandung yang mendaftar di Binus
Baca juga
Anak Vincent Rompies Diduga Lakukan Bully di Binus School Serpong, Korban Disundut
Uang pangkal dan SPP bulanan itu belum termasuk biaya lainnya seperti:
- Seragam sekolah
- Ekstrakurikuler
- Uang makan
- Kegiatan tambahan lainnya
Dengan biaya tersebut, murid di Binus School sudah mendapat akses ke seluruh fasilitas sekolah, akses internet, buku pelajaran, buku tulis, buku harian, dan folder siswa.
Selain itu, Binus School Serpong menawarkan berbagai fasilitas lengkap seperti lapangan olahraga (sepak bola, futsal, bulu tangkis, voli, dan basket), gedung kafetaria dengan banyak vendor, halaman lanskap (ECY), jaringan WIFI, laboratorium komputer, studio seni pertunjukan dan ruang musik, studio seni visual, serta jalur hijau dan zona rekreasi.
Binus School juga menjamin rasio guru dan siswa yang seimbang, sehingga sisswa dapat menerima pelajaran dengan baik.
Lulusan Binus School pun banyak melanjutkan studi ke sejumlah kampus top di dunia, mulai dari Australia, Kanada, Cina, Jerman, Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, Belanda, Singapura, Inggris, dan Amerika Serikat. Perguruan tinggi favorit yang dituju, seperti Monash University, University of Melbourne, hingga University of California, Berkeley.
Artikel lainnya: AirAsia Tebar Promo Kursi Gratis dan Terbang Hemat, Ini Cara Pesan Tiket
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News