Kabar buruk datang, Ikan pari Jawa alias Urolophus javanicus dinyatakan punah. Spesies ini pun menjadi ikan laut petama yang punah akibat dari aktivitas manusia.
Kabar tersebut diumumkan Lembaga Konservasi Alam Internasional (IUCN) dalam COP28 Climate Summit di Dubai pada Senin, 11 Desember 2023. Dalam laporannya disebutkan, penangkapan ikan pari secara masif menjadi salah satu faktor.
“Ini menandai kepunahan pertama spesies ikan laut akibat aktivitas manusia,” kata Kepala IUCN Red List Unit, Craig Hilton-Taylor, seperti dikutip dari Radio Free Asia.
Mengutip laman IUCN, keberadaan ikan pari jawa hanya diketahui dari holotipe yang dikumpulkan pada 1862 dari pasar ikan di Jakarta. Namun sebaran dan habitat ikan ini tidak diketahui pasti.
Baca juga
Sempat Dinyatakan Punah, Ikan Belida Kembali Ditemukan di Jawa
Selain itu, kurangnya catatan sebaran di wilayah sekitarnya, pari jawa diasumsikan hanya ada di wilayah Laut Jawa dan sekitarnya.
Ikan pari Jawa ini dikenal memiliki ukuran yang kecil, dengan spesimen satu-satunya yang ada saat ini memiliki ukuran panjang total 33,8 cm.
IUCN mencatat penangkapan ikan pari di Indonesia mencapai 60 persen dari total tangkapan hiu dan pari nasional. Selain itu, pesisir utara Jawa, khususnya Teluk Jakarta kini menjadi kawasan industri. Sehingga mengakibatkan rusaknya habitat di perairan utara Jakarta. Kondisi ini juga diduga menjadi faktor punahnya pari jawa.
Tak cuma pari jawa, IUCN kini telah memasukkan hampir 2.000 spesies baru dalam ‘daftar merah’ selama setahun terakhir. Dalam konferensi iklim di Dubai, total ada 157.000 spesies yang dievaluasi. Laporan terbaru mengungkapkan bahwa lebih dari 44.000 ekor hewan terancam punah, meningkat signifikan dari penilaian tahun lalu.
Artikel lainnya: Warganet Ributkan Feng Shui 14 Februari 2024 Saat Pencoblosan Capres, Hari Sial?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News