Fenomena astronomi Pink Moon alias bulan purnama berwarna merah jambu akan menghiasi langit Indonesia pada Kamis, 6 April 2023 malam ini. Kapan bisa disaksikan?
Melansir laman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Pink Moon merupakan fenomena astronomi yang terjadi setiap April tiap tahunnya. Fenomena ini terjadi saat Bulan Purnama.
Pink Moon ini juga biasa disebut sebagai Purnama Paskah. Sebab, beriringan dengan Hari Minggu Paskah, hari raya bagi umat Kristiani. Meski demikian, Pink Moon ini tidak selalu terjadi jelang Paskah.
Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN Andi Pangerang menjelaskan, Bulan Purnama April ini dinamakan Pink Moon lantaran bertepatan dengan tumbuhnya bunga phlox atau semacam Geranium yang berwarna merah jambu di Ameria Serikat.
Baca juga
Fenomena Alam Unik Bulan dan Bintang Berdekatan di Malam ke-3 Ramadan, Ini Kata BMKG
"Bunga ini (phlox) hanya tumbuh di benua Amerika, sehingga warna pink bukan merujuk pada purnama yang berwarna pink melainkan fenomena musim yang mencirikan purnama tersebut. Setiap purnama memiliki namanya masing-masing disesuaikan dengan musim yang terjadi saat itu," kata Andi Pangerang.
Kapan Pink Moon dapat disaksikan?
Melansir akun Instagram Planetarium Jakarta, puncak fenomena Pink Moon 2023 di Indonesia dapat disaksikan pada saat Bulan terbit pada pukul 18.09 WIB dan bulan terbenam pada 7 April 2023 pukul 06.35 WIB.
Selain Pink Moon, Bulan Purnama juga memiliki nama lain. Mengutip Farmers' Almanak, berikut penamaan Bulan purnama yang tersisa di tahun 2023:
- 5 Mei: Flower moon
- 3 Juni: Strawberry moon
- 3 Juli: Buck moon
- 1 Agustus: Sturgeon moon
- 30 Agustus: Blue moon
- 29 September: Harvest moon
- 28 Oktober: Hunter's moon
- 27 November: Beaver moon
- 26 Desember Cold moon
Artikel lainnya: Kisah Nabi Muhammad SAW Ketika Diminta Membelah Bulan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News