Pemilik handphone biasanya merendam ponselnya yang tersiram air agar kembali normal. Bagaimana metode ini dilakukan untuk mobil listrik, apakah berguna?
Seorang YouTuber bernama Rich Benoit menggunakan metode tersebut terhadap mobil listrik Audi e-tron miliknya. Mobil tersebut baru dia beli dari pusat pelelangan dalam kondisi rusak dengan harga murah.
Berdasarkan informasi dari balai lelang itu, Audi e-tron ini rusak dan diduga akibat kebanjiran. Hal tersebut terlihat ada tanda garis air di jok dan kaca jendela mobil itu.
Mobil tersebut sebenarnya bisa menyala, namun berbagai indikator menunjukkan ada kerusakan di bagian ECU. Rich Benoit pun menduga masih ada kelembapan tertinggal di komponen-komponen listrik mobil itu.
Rich Benoit akhirnya membawa mobil itu ke suatu bengkel. Dia menyiapkan sebuah kerangka yang dilapisi terpal untuk membungkus Audi e-tron tersebut.
Dia kemudian membeli sekitar 1.900 kilogram beras yang sudah kedaluwarsa. Setelah itu, beras tersebut dituangkan ke dalam terpal yang sudah berisi mobil listrik Audi e-Tron tersebut.
Menurutnya, beras diyakini bisa menyedot kelembapan ponsel yang terendam air. Sehingga dia menggunakan metode tersebut untuk mobil listriknya.
Mobil yang sudah terendam beras itu kemudian ditinggalkan dalam beberapa hari. Setelah itu, seluruh beras dikeluarkan dari terpal dan mobil itu.
Hasilnya? Audi e-tron ini kembali bisa dinyalakan dan dikemudikan. Kondisinya jauh berbeda dibanding saat dia baru membelinya di pusat pelelangan.
Simak videonya di bawah ini:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News