Seberapa Mematikan Bisa Ular King Kobra Hingga Bisa Tewaskan Manusia?

Sudah banyak orang menjadi korban dari serangan bisa ular kobra. Terbaru adalah Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia, Aji Rachmat Purwanto.

Dia meninggal dunia usai digigit ular king kobra pada 12 Februari 2022. Aji mengembuskan napas terakhir usai dua hari dirawat di rumah sakit.

Seberapa bahaya bisa ular king kobra?

Ular king kobra merupakan spesies yang banyak ditemukan di negara Asia Tenggara. Mereka biasa hidup di rawa bakau, padang rumput dataran tinggi, dan sungai.

Baca juga
Ular Kobra Ini Mati Usai Digigit Balik Bocah yang Dipatuknya

Ular king kobra merupakan ular berbisa terbesar di dunia. Panjang tubuhnya bisa mencapai 5-6 meter dengan berat maksimal 10 kilogram.

King kobra memiliki ciri khas yakni kepalanya bisa melebar jika sedang terancam. Bentuk kepalanya akan menyerupai sendok atau tudung.

Melansir National Geographic, king kobra merupakan salah satu ular paling mematikan di dunia. hal ini lantaran ular tersebut bisa memancarkan racun atau bisa berkisar 400-500 mg.

Sekedar diketahui, untuk membunuh tikus, ular king kobra biasanya hanya membutuhkan 1 mg bisa saja. Jika mereka menyemporotkan hingga 500 mg racun, maka mereka bisa membunuh 20 orang atau seekor gajah sekaligus.

Baca juga
Pelatih Ular Aji Rachmat Tewas Dipatuk King Kobra

Bisa king kobra ini mampu memengarui pusat pernapasan di otak, membuat henti napas, hingga gagal jantung.

Ular king kobra merupakan hewan yang berada di puncak di antara ular lainnya. Selain memiliki bisa yang sangat mematikan, king kobra juga bisa bergerak mencapai 19 kilometer per jam.

Meski demikian, ular king kobra termasuk sebagai hewan yang rentan punah. Sebab, king kobra kerap menjadi buruan dari manusia untuk diambil kulit maupun dagingnya untuk pengobatan.