Peristiwa seekor buaya mengantar jasad balita di Sungai Mahakam dalam keadaan utuh, viral di media sosial. Buaya itu berenang mundur sedangkan di mulutnya dia membawa jasad seorang balita.
Setibanya di tepi sungai, buaya itu kemudian melepaskan jasad sang balita. Setelah itu, hewan pemangsa itu menghilang.
Peristiwa ini menjadi pembicaraan di Twitter. Bahkan ada warganet yang memberikan komentar soal adanya mitos di masyarakat sekitar soal kelakuan buaya.
Menurutnya, berdasarkan cerita setempat, buaya yang memangsa manusia justru akan dimusuhi oleh buaya lainnya. Oleh karena itu, buaya tersebut bisa mengantarkan jasad balita tersebut dalam keadaan utuh.
Baca juta
Hilang 4 Hari, Pria Asal Nunukan Ini Ditemukan di Dalam Perut Buaya
“Karena nanti circle buaya itu bisa apes, karena akan diburu sama manusia karena ulah satu ekor buaya pemakan manusia,” tulis salah seorang pengguna akun Tweeter @thebokiss.
Komentar itu pun mendapat beragam tanggapan dari warganet lainnya. Namun ada pula yang mendukung komentar tersebut.
Apakah benar mitos buaya bakal dimusuhi rekannya jika memangsa manusia?
Baca juga
Momen Buaya Antar Jasad Balita yang Tenggelam di Sungai Mahakam Dalam Keadaan Utuh!
“Kalau mitos-mitos banyak sekali, kalau saya bilang itu mitos,” kata Dosen Laboratorium Sistematika Hewan Fakultas Biologi UGM, Donan Satria Yudha.
Menurutnya, buaya tidak memiliki otak yang besar untuk menyimpan memori. Sehingga, tidak mungkin mereka mengenali siapa saja teman-temannya yang pernah memangsa manusia.
“Jadi dia lebih suka menggunakan otaknya untuk menyimpan memori jenis mangsanya daripada mengingat-ingat temannya yang pernah makan manusia,” jelasnya.
“Kalau mamalia masih mungkin, tapi kalau reptil seperti buaya itu mitos,” ujarnya.
Kronologi buaya antar jasad bayi dalam keadaan utuh >>>
Peristiwa ini terjadi di Sungai Mahakam, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara pada Jumat, 20 Januari 2023, sekitar pukul 06.40 Wita.
Dalam video yang beredar, tampak seeokor buaya berenang di Sungai Mahakam membawa jasad seorang balita. jasad itu disimpan di mulutnya. Sang buat terlihat berenang perlahan megarah ke tepi sungai.
Sejumlah orang terlihat menunggu di tepi sungai. Mereka mencoba menebak apa yang dibawa buaya tersebut.
"Ini na kepalanya, na tangannya dua na," kata seorang pria di balik video beredar.
Video itu terus menyorot buaya yang berenang menuju lokasi Jetty Meindo. Setibanya di tepi sungai, buaya itu kemudian meninggalkan jasad bocah tersebut dalam keadaan utuh. Sang buaya kemudian meninggalkan lokasi tersebut.
"Diantarkannya itu," ucap pria dalam video.
Belakangan diketahui identitas bocah tersebut bernama Muhammad Ziyad Wijaya. Bocah itu sebelumnya dinyatakan hilang tercebur sungai pada 18 Januari.
"Tadi pagi saat tim bergerak melakukan pencarian orang hilang hari kedua, sekitar jam 7 pagi tim mendapat informasi keluarga bahwa mereka melihat ada seekor buaya membawa jasad manusia. Setelah dilepas ternyata jasad itu anak yang kita cari," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Kaltim, Melkianus Kotta.
"Jaraknya dari lokasi kejadian itu 1,5 kilometer. Saat buaya berada di dekat keluarga, langsung dilepaskan korban," tuturnya.
Melkianus menjlaskan, jasad Ziyad langsung dievakuasi ke rumah duka. Dia pun takjub dengan ondisi sang bocah yang dalam keadaan utuh.
"Enggak ada yang hilang, semua utuh. Jadi buaya ini kalau di kita malah membantu menemukan pencarian korban," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News