Tiga fenomena alam langka kini terjadi di Arab Saudi. Negara yang terkenal dengan gurun dan cuaca yang sangat panas itu kini tiba-tiba diselimuti salju, pegunungan yang menghijau, hingga muncul danau.
Pada akhir 2022 dan awal 2023, diektahui salju mulai menyelimuti Pegunungan Jabal Al Lawz. Warga di wilayah Tabuk pun menikmati fenomena ini dengan mendirikan tenda di sana.
Selain itu, baian barat daya Arab Saudi, yakni di wilayah Asir, puncak tertinggi di Arab Saudi juga diselimuti salju.
Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi bahkan telah memprediksi badai disertai angin kencang akan terjadi di Asir, Jazan, Al-Madinah, Hail, perbatasan utara dan Al-Jawf, dan wilayah Tabuk, di mana diperkirakan lebih banyak hujan salju.
Baca juga
Pegunungan Al Jabal di Arab Saudi Diselimuti Salju, Warga dan Turis Eropa Siap Serbu
Selain salju, fenomena alam langka lainnya yakni pegunungan yang menghijau terjadi pada awal Januari 2023. Rumput-rumput hijau tampak menyelimuti Pegunungan Makkah Al-Mukaromah.
Saudi Press Agency melaporkan, rerumputan hijau di sekitar Kota Makkah itu merupakan dampak dari hujan dan banjir yang terjadi di kota suci tersebut.
Pertumbuhan tanaman itu juga disebabkan oleh cuaca dan hujan yang terjadi di wilayah tersebut.
Hadirnya fenomena ini bahkan membuat banyak pihak yang mengaitkan akan datangnya kiamat. Hal ini sesuai dengan Hadist dari Nabi Muhammad SAW, "Kiamat tidak akan datang sampai tanah Arab kembali menjadi padang rumput dan sungai."
Baca juga
Arab Saudi Menghijau, Tanda Kiamat Sudah Dekat? Begini Hadisnya
Setelah fenomena salju dan pegunungan yang menghijau, kini muncul danau langka di tengah gurun di kawasan Wadi al-Rummah. Danau tersebut terbentuk akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Arab Saudi.
Seperti yang dilaporkan Alarabiya News, disebutkan warga Arab Saudi berbondong-bondong ke Wadi, sebuah lembah sungai di Jazirah Arab, untuk memanfaatkan danau pedalaman.
Studi geologi menunjukkan, Wadi al-Rummah terisi dengan kapasitas penuh sekitar tiga kali setiap 100 tahun. Fenomena ini sebelumnya terjadi pada 1945, 1982, 1987, 2004, 2008 dan 2018.
Bahkan pada tahun 1818, lembah sungai ini digenangi air selama 40 hari. Kemudian pada 1838 selama 22 hari, serta pada 1987 dan 2008 selama 17 hari.
Dari studi itu juga diketahui, pada tahun 1838, Wadi meluap hingga menciptakan danau seluas 520 kilometer persegi. Danau ini bertahan selama dua tahun dan menarik burung air yang jarang terlihat di lembah.
Baca juga: Netizen Heran PC 8 Tahun, Bharada E 12 Tahun, Kuat Ma'ruf 8 Tahun, Sambo Seumur Hidup
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News