Ular naga Jawa ditemukan pada 29 Oktober 2022 oleh Sanggabuana Wildlife Ranger (SWR) di Pegunungan Sanggabuana, Jawa Barat. Ular tersebut ditemukan di aliran sungai Curug Cikoleangkak, salah satu air terjun yang ada di Pegunungan Sanggabuana.
Berbeda dengan naga dalam mitologi yang mempunyai sayap dan mampu menghembuskan nafas api, naga jawa tidak mempunyai sayap dan senjata api dari mulutnya.
Meski demikian, ular naga Jawa ini mempunyai sisik yang lebih kasar dibanding ular pada umumnya, lebih mirip dengan sisik biawak. Ciri khas lainnya yang mirip dengan naga adalah adanya sisik atau duri menonjol yang disebut hemipenial di sepanjang punggung atau bagian dorsal.
Barisan hemipenial di bagian dorsal ini berjajar rapi, mirip dengan tubuh naga dalam mitologi. Hemipenial di belakang kepala ular naga jawa, pada beberapa individu sangat menonjol hingga seperti membentuk tanduk atau mahkota di bagian belakang kepalanya.
Jika memperlakukan Xenodermus javanicus sebagai indikator ekologi, juga melihat karakter ularnya, masih ditemukan di sekitaran Curug Cikoleangkak ini mengidikasikan ekosistem di sekitar Curug Cikoleangkak masih bagus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News