Gurun Sahara adalah gurun pasir terbesar di dunia. Saking besarnya, gurun ini membentang di 10 negara di Afrika. Sepuluh negara tersebut adalah Aljazair, Chad, Mesir, Libya, Mali, Mauritania, Maroko, Niger, Sudan, dan Tunisia.
Belakangan ini, nama Gurun Sahara menjadi perbincangan. Sebab, Google Maps sempat menampilkan foto lokasi Gurun Sahara yang salah.
Saat pengguna mengetikkan kata Gurun Sahara di Google, yang keluar bukanlah gambar atau informasi mengenai gurun pasir terbesar di dunia. Namun, justru menampilkan foto tak senonoh seorang pria dan wanita.
Namun, terlepas dari kontroversi itu, Gurun Sahara ternyata pernah mengalami fenomena unik. Lokasi yang identik dengan pasir, udara panas, dan kering itu ternyata pernah turun salju hingga ditumbuhi hutan lebat.
Berikut 4 fenomena unik dari Gurun Sahara:
1. Salju selimuti Gurun Sahara di awal 2022
Melansir Daily Mail, pada Januari 2022, salju pernah menyelimuti gurun pasir Sahara.
Fenomena salju ini berawal saat suhu di Gurun Sahara yang biasanya bisa mencapai 58 derajat Celcius, anjlok ke -2 derajat Celcius.
Fenomena awal 2022 ini merupakan kali kelima salju turun di Gurun Sahara dalam 42 tahun terakhir. Kejadian sebelumnya terjadi pada 1979, 2016, 2018, dan 2021.
2. Aliran dua sungai
Meski dikenal sebagai daerah gurun pasir, Gurun Sahara ternyata dialiri dua sungai besar. Dua sungai itu adalah Nil dan Niger.
Selain dua sungai tersebut, setidaknya ada 20 sungai musiman yang menjadi sumber air
Pihak otoritas pengelolaan air memperkirakan akuifer di Sahara merupakan akuifer fosil yang mampu menyimpan cadangan air yang terakumulasi di bawah iklim dan kondisi geologis yang berbeda di masa lalu.
3. Hutan rimba di Gurun Sahara
Gurun Sahara ternyata juga pernah ditumbuhi hutan lebat. Berdasarkan pada studi yang diterbitkan di jurnal Science Advance, disebutkan bahwa Gurun Sahara pernah mengalami periode basah sekitar 8.000 tahun lalu.
Hal ini pun memunculkan fakta bahwa Gurun Sahara merupakan wilayah yang subur dan hijau pada dahulu kala. Bahkan Peneliti di Universitty of Arizona menemukan bahwa di Gurun Sahara pernah memiliki curah hujan 10 kali lipat lebih banyak dibanding saat ini.
4. Bukit Pasir Bernyanyi
Banyak wisatawan yang berkunjung ke Gurun Sahara ingin menikmati fenomena bukit pasir bernyanyi. Belum ada penjelasan ilmiah soal fenomena tersebut. Namun, desiran angin yang melintasi bukit-bukit pasir membuat alunan suara seperti sebuah orkestra.
Artikel lainnya
- Bharada E: Tak Ada baku Tembak, Peluru Brigadir J Sengaja Ditembak ke Dinding
- Promo Tiket Merdeka PT KAI Dimulai: Harga Tiket Mulai Rp17 Ribu, Ini Daftar Rutenya
- Liga Inggris: Man United vs Brighton 1-2, Debut Erik ten Hag di Old Trafford Rusak
- Istri Irjen Sambo Putri Candrawathi Akhinya Muncul di Publik: Mohon Doa dan Ikhlas
- Timnas U16 Indonesia 2-1 Vietnam: Aksi Diving Dibalas 2 Gol Garuda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News