Fenomena gerhana bulan total akan terjadi pada akhir pekan ini, yakn pada 15 Mei 2022. Gerhana bulan ini terjadi bertepatan dengan perayaan Hari Raya Waisak 2565 Buddhist Era.
Gerhana bulan adalah kondisi dimana posisi bumi berada di antara bulan dan matahari. Dengan kondisi ini, bulan tidak akan mendapat pantulan sinar matahari.
Dikutip dari Space.com, Selasa, 10 Mei 2022, Gerhana Bulan Total pada 15 Mei disebut juga dengan Supermoon. Atau posisi bulan saat Gerhana Bulan Total ini jaraknya dekat dengan bumi.
Pada Gerhana Bulan Total edisi ini, diperkirakan terjadi selama 3 jam 27 menit dan 58 detik. Proses ini terjadi dimulai saat awal bulan tertutupi bayangan bumi hingga selesai.
Nantinya, saat terjadi Gerhana Bulan Total, bulan akan berwarna merah. Sehingga banyak pula yang menyebutkan Gerhana Bulan ini sebagai blood moon.
Apakah bisa disaksikan di Indonesia?
Gerhana bulan total pertama di 2022 ini dapat disaksikan di Amerika Utara, seperti Kanada, Amerika Serikat, Meksiko, negara-negara di Amerika Tengah, hingga Greendland, Islandia.
Sementara Selandia Baru, Eropa Timur, dan wilayah Timur Tengah dapat menyaksikan langsung gerhana bulan total sebagian.
Sayangnya fenomena alam Gerhana Bulan Total pertama di 2022 ini tidak dapat disaksikan di Indonesia. Sebab, pada saat gerhana terjadi, Indonesia sudah memasuki siang hari.
Bagi pecinta astronomi Indonesia, dapat menyaksikan fenomena Gerhana Bulan Total itu secara online mulai pukul 08.32 WIB hingga 13.50 WIB.
Artikel lainnya
- Adik Gus Dur, Lily Wahid Keluhkan Nyeri Dada Sebelum Meninggal Dunia
- Thomas Cup Indonesia vs Thailand 4-1: Ginting Kalah Lagi, Kevin-Bagas Bikin Kejutan
- Catat, Ini Tanggal Merah Bulan Mei Usai Libur Lebaran
- WhatsApp Web Tak Bisa Dibuka di Laptop atau Komputer? Lakukan Langkah Ini
- Viral di Twitter dan Sukses di Layar Lebar, Begini Fakta Film KKN di Desa Penari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
