BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Terjadi Hingga Sepekan ke Depan, Cek Wilayahmu

  • Arry
  • 7 Feb 2025 05:56
Ilustrasi hujan badai(ist/pixabay.com)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait kondisi cuaca hingga sepekan ke depan. Diperkirakan akan terjadi peningkatan cuaca ekstrem yang bakal terjadi di sejumlah daerah.

BMKG menjelaskan, saat ini dinamika atmosfer di sebagian besar wilayah Indonesia dipengaruhi oleh beberapa sistem tekanan rendah yang aktif di Belahan Bumi Utara (BBU) dan Belahan Bumi Selatan (BBS).

Sistem tekanan rendah yang terdapat di BBU adalah Bibit Siklon 95W. Dampaknya adalah memberikan pengaruh tidak langsung berupa hujan dengan intensitas sedang – lebat di wilayah Maluku Utara, Papua Barat Daya dan Pesisir utara Papua.

Sementara itu, di BBS masih terpantau Siklon Tropis Taliah yang berada di Samudra Hindia selatan Banten. Siklon ini bergerak ke arah Barat – Barat Daya dengan kecepatan 50 knot (95.6 km/jam). Gerakan siklon in memberikan dampak tidak langsung terhadap terjadinya hujan dengan intensitas sedang yang dapat disertai angin kencang di wilayah Pesisir selatan Bengkulu, Lampung, Banten hingga Jawa Barat.

Baca juga
Penjelasan BMKG Soal Gempa Megathrust 8,9 Magnitudo di Indonesia Tinggal Tunggu Waktu

Selain itu, terpantau pula sirkulasi siklonik juga terjadi di utara Kalimantan dan Teluk Carpentaria. Kondisi ini memicu peningkatan aktivitas konvektif di wilayah sekitarnya.

Selain sistem tekanan rendah, kondisi atmosfer di Indonesia dalam sepekan ke depan juga dipengaruhi oleh aktifnya gelombang equatorial Rossby dan gelombang Kelvin. Fenomena Gelombang Kelvin diprediksi aktif di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kep. Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, utara Kalimantan, Kalimantan bagian Selatan, dan Sulawesi bagian tengah.

Sementara itu, Gelombang Ekuatorial Rossby diprediksi aktif di Laut Cina Selatan utara Kalimantan, Samudra Pasifik utara Sulawesi hingga Papua Papua Barat, dan Papua yang berkontribusi terhadap peningkatan potensi pembentukan awan konvektif dan curah hujan di wilayah tersebut.

BMKG memprediksi cuaca selama periode 7–9 Februari 2025 di Indonesia umumnya hujan ringan. Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berpotensi terjadi di wilayah berikut:

Hujan Sedang – Lebat: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua dan Papua Selatan.

Hujan Lebat – Sangat Lebat: Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat dan Papua Pegunungan.

Hujan Sangat Lebat – Ekstrem: NTT dan Sulawesi Selatan.

Potensi Angin Kencang: Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, NTT, NTB dan Maluku.

Sedangkan cuaca selama periode 10–13 Februari 2025 di Indonesia umumnya hujan ringan. Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang hingga ekstrem yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berpotensi terjadi di:

Hujan Sedang – Lebat: Jawa Barat, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua dan Papua Selatan.

Hujan Lebat – Sangat Lebat: DI Yogyakarta, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

Hujan Sangat Lebat – Ekstrem: Nihil.

Potensi Angin Kencang: NTT, Sulawesi Selatan dan Maluku.

Menghadapi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk:

  • Waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai petir.
  • Berhati-hati terhadap jalanan licin yang berpotensi membahayakan keselamatan.
  • Siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja.
  • Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, seperti situs web https://www.bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, atau aplikasi infoBMKG.

Tetap tenang dan siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem, serta pahami langkah evakuasi jika diperlukan. Informasi ini akan terus diperbarui sesuai dengan perkembangan cuaca terbaru.

Artikel lainnya: Viral Peringatan Darurat Latar Hitam dengan Tuntutan PENTOL, Apa Itu?

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait