Bahrain Klaim Diserang Hacker: Situs Hingga Akun Sosmed Federasi Bola Jadi Sasaran

  • Arry
  • 14 Okt 2024 12:12
Bahrain vs Indonesia: Ragnar Oratmangoen mencetak satu gol saat Indonesia ditahan Bahrain 2-2(pssi/pssi.org)

Federasi sepakbola Bahrain, Bahrain FA, mengklaim mendapat serangan hacker. Akun media sosial hingga situs resmi menjadi sasaran dari para hacker.

Serangan ini diterima usai laga Bahrain vs Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan yang kontroversial itu berakhir imbang 2-2.

"Akun media sosial dan situs web korespondensi Asosiasi Sepakbola Bahrain menjadi sasaran tindakan dan percobaan hacking berulang, yang menyebabkan peretasan terhadap beberapa akun karyawan dan gangguan pada layanan," begitu pernyataan resmi akun Instagram @bahrainfa, dikutip Senin, 14 Oktober 2024.

"Akun media sosial para pemain tim nasional turut menjadi sasaran percobaan peretasan, selain banyak komentar yang menyinggung dan tidak tepat."

Baca juga
5 Kontroversi Wasit Ahmed Al-Kaf yang Pimpin Duel Bahrain vs Indonesia

"Situs web dan akun FA Bahrain menjadi sasaran percobaan peretasan," imbuh unggahan akun Bahrain FH.

"Aldoseri menegaskan kampanye yang menyasar Bahrain FA adalah bagian dari serangan siber terhadap berbagai institusi atau individu, dan menunjukkan pentingnya mengambil semua tindakan pencegahan."

"Terutama karena hal ini terkait dengan sistem, situs web, dan akun media sosial yang jadi sasaran ancaman dan komentar yang menyinggung," pungkasnya.

Untuk diketahui, laga Bahrain vs Indonesia yang berakhir imbang 2-2 dinilai kontroversial. Dilmun's Warriors selamat dari kekalahan usai mencetak gol di penghujung laga.

Baca juga
Masih Kesal, Netizen Ganti Sejumlah Lokasi di Bahrain Jadi AFC Mafia di Google Maps

Bahrain unggul terlebih dahulu lewat Mohamed Marhoon. Namun Indonesia mencetak dua gol lewat Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick untuk berbalik unggul 2-1.

Bahrain kemudian berhasil menyamakan kedudukan lewat gol yang kembali dicetak Marhoon. Gol terjadi pada menit ke-90+9. Padahal, ofisial pertandingan hanya memberi tambahan waktu selama enam menit. Artinya, gol kedua Bahrain itu lahir tiga menit setelah masa injury time seharusnya berakhir.

Usai laga tersebut, netizen Indonesia langsung merespons dengan melampiaskan kekesalan dengan mencari akun media sosial Timnas Bahrain, pelatih Bahrain Dragan Talajic, hingga wasit Ahmed Al Kaf.

Belakangan, akun media sosial Timnas Bahrain dan pelatih Dragan Talajic sampai menutup kolom komentar. Bahkan akun wasit Ahmed Al Kaf sampai menghapus akun media sosialnya.

Bahkan netizen juga menyerang Google Maps Bahrain dengan mengganti nama sejumlah lokasi dengan sebutan AFC Mafia.

Artikel lainnya: Peraturan Baru: Per 1 Januari 2025, KUA Tak Layani Pernikahan di Sabtu dan Minggu

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait