Rumput Jakarta International Stadium atau JIS menjadi sorotan netizen saat menggelar laga Piala Dunia U-17. Banyak yang menilai kualitas rumput stadion jelek lantaran warnanya yang tidak seragam. Padahal rumput tersebut baru saja diganti.
JIS pertama kali digunakan saat Timnas Inggris menang telak 10-0 atas Kaledonia Baru. Setelah itu, stadion yang dibangun di era Gubernur Jakarta Anies Baswedan itu juga dipakai dalam laga Iran vs Brasil.
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menyatakan sampai saat ini belum ada komplain dari peserta Piala Dunia. Komplain hanya disampaikan para netizen yang hanya menonton langsung di televisi.
“Kita tahu sudah ada pertandingan di JIS, dan tidak ada masalah. Tidak ada komplain dari pemain maupun pelatih," kata Zainuddin Amali dikutip dari laman resmi PSSI.
Baca juga
Rumput JIS Jadi Sorotan Lagi Gegara Terlihat Tak Mulus Padahal Baru Diganti
Mantan Menpora itu juga menyatakan, penentuan JIS sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17 juga ditentukan FIFA.
"Terkait penjadwalan, itu yang menentukan adalah FIFA, termasuk ada dua grup di situ. Keputusan dari FIFA, kondisinya aman dan bisa digunakan,” ujarnya.
JIS tak hanya digunakan oleh peserta Piala Dunia U-17 dari Grup C. Peserta dari Grup E uang berisikan Prancis, Burkina Faso, dan Korea Selatan juga akan bertanding di JIS. Total akan ada 16 pertandingan yang dimainkan di JIS.
Zainuddin menjelaskan, dengan adanya pertandingan itu berarti FIFA memercayai JIS layak dipakai untuk menggelar pertandingan. Itu pun sudah melalui renovasi rumput demi bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Baca juga
JIS Didesain Antibanjir dan Ramah Pengunjung, Buro Happold: Tak Sesuai Desain Kami
"FIFA menyatakan kondisinya aman. Jadi tidak perlu diperdebatkan," tegasnya.
Zainudin Amali juga bicara tentang acara pembukaan Piala Dunia U-17 2023 yang diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
“Walaupun cuma delapan menit, itu pun sudah mendapat respons bagus, FIFA senang. Komentar di instagram juga sangat positif dan bagus,” kata Zainuddin Amali.
“Sejauh ini, belum ada hal-hal yang mengganggu. Saya bersyukur bisa berkomunikasi dengan Wali Kota Surabaya, Mas Eri Cahyadi, pergerakannya cepat. Saya juga melihat tidak ada gangguan apa-apa. Armada untuk transportasi ke dan dari stadion juga akan ditambah dengan bus-bus kecil," ujarnya.
Artikel lainnya: Mamalia Ini Ditemukan Lagi di Papua Usai 62 Tahun Sempat Dinyatakan Punah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News