Sejumlah atlet Indonesia telah menyelesaikan pertandingan di hari pertama Olimpiade Tokyo 2020.
Langkah kontingen Indonesia dibuka dengan cabor bulu tangkis. Di ajang ini, seluruh pebulu tangkis Indonesia berhasil memenangkan pertandingan.
Laga pertama mempertandingan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Greysia/Apriyani menang muda lawan wakil Malaysia Chow Mei Kuan/Lee Meng Yuan dengan skor 21-14, 21-17.
Kemenangan ini disusul oleh Jonatan Christie yang berhasil membungkam perlawanan Aram Mahmoud yang merupakan wakil IOC Olympic Refugee Team. Kemenangan diperoleh mudah oleh Jojo dengan skor 21-8 dan 21-14.
Selanjutnya, ganda campuran Jordan Praveen/Melati Daeva Oktavianti juga sukses meraih kemenangan. Keduanya mengalahkan pasangan Australia, Simon Wing Hang Leung/Gronya Somerville dalam tiga set pertandingan dengan skor, 20-22, 21-17, dan 21-13.
Ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, sukses mengalahkan wakil Inggris, Ben Lane/Sean Vendy. Kemenangan mudah mereka raih setelah berhasil membungkam duo Inggris tersebut dengan skor 21-15 dan 21-11.
Kemenangan tim bulu tangkis ditutup dengan sempurna setelah ganda putra lainnya, yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil unggul dalam dua set atas wakil Kanada, Jason A. Ho-Shue/Nyl Yakura. Kemenangan itu diraih The Daddies setelah menang dalam dua set dengan skor 21-12 dan 21-11.
Selanjutnya >>> Medali Pertama dari Angkat Besi
1 Perunggu dari Angkat Besi
Kabar menggembirakan datang dari cabor angkat besi. Sebab, lifter putri yang masih berusia 19 tahun yakni Windy Cantika Aisah sukses menggondol medali perunggu di nomor 49 kg putri.
Windy pun menjadi atlet pertama yang sukses meraih medali untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Atlet asal Jawa Barat ini sukses mengumpulkan total angkatan 194 kg untuk memastikan tempat ketiga dan membawa pulang medali.
Selain angkat besi dan bulu tangkis, wakil dari cabor menembak, dayung, panahan, dan renang, juga tampil. Pada cabor menembak, tim Indonesia diwakilkan oleh Vidya Rafika Toyyiba yang tampil di nomor 10 m air rifle putri.
Vidya gagal lolos ke babak final karena hanya menempati peringkat ke-35 dengan total skor 622 dari 6 seri. Setelah ini, Vidya Rafika akan kembali berjuang di nomor 50 m rifle 3 positions putri pada 31 Juli mendatang.
Kemudian dari cabor dayung, pasangan Melani Putri dan Mutiara Rahma Putri di nomor Lightweight Women's Double Sculls. Mereka berjuang di Heat (sesi kualifikasi) 2 dan mencatatkan waktu 7 menit 52,57 detik.
Hasil tersebut belum cukup untuk mengantarkan Melani Putri dan Mutiara Rahma Putri ke babak semifinal. Mereka terkualifikasi untuk menjalani babak Repechage.
Kemudian kejutan sebenarnya terjadi di cabor panahan. Pasangan campuran Indonesia Riau Ega Agatha dan Diananda Choirunisa mampu mengalahlan wakil Amerika Serikat, Brown Mackenzie/Elison Brady.
Namun pada babak 8 besar Riau Ega/Diananda kalah dari wakil Turki, Mete Gazoz Tesemin Anagoz. Terakhir, dari cabang renang, tampil Aflan Fadlan Prawira dan Azzahra Permatahani. Kedua perenang itu juga gagal melaju ke babak final.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News