“Kami kecewa tentang gagalnya Pildun U-20. Jangan kalian bilang, ‘halah, Pildun doang hasil give away’. Walaupun hasil give away atau apa pun yang kalian sebut, kita juga latihan mati-matian, sehari 3-4 kali latihan,” tulis Hokky Caraka di Instagram story.
“Gimana capeknya, gimana beratnya, kalian belum pernah ngerasain. Sekarang sudah seperti ini…siapa yang mau disalahkan? Bangun! Kalian hanya mimpi,” sambung penggawa yang saat ini memperkuat klub Liga 1 PSS Sleman itu.
Striker Timnas U-20 itu bahkan langsung menyerbu akun Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Sebab, politisi PDI Perjuangan itu dinilai sebagai salah satu penyebab gagalnya Indonesia menggelar Piala Dunia U-20 karena isu Israel yang diembuskan.
"MAKASIH BANYAK PAK. OIYA PAK, KAMI TAHU PAK NASIB BAPAK SUDAH TERJAMIN. MASA DEPAN BAPAK JUGA SUDAH BAGUS, SEDANGKAN KAMI PAK!? KAMI BARU MAU MERINTIS KARIER MENJADI LEBIH BAIK, TAPI BATU LOMPATAN KAMI SUDAH DIHANCURKAN SAMA BAPAK. #mkshganjar_pranowo," tulis Hokky.
Baca juga
Kualifikasi Piala Asia U-20: Hokky Caraka Hattrick, Indonesia vs Timor Leste 4-0
Kekecewaan juga dilontarkan Rabbani Tasnim dan Marselino Ferdinan. Mereka mengaku mimpinya hancur untuk tampil di Piala Dunia akibat polemik penolakan Israel di Tanah Air.
“Kami kehilangan mimpi besar kami. (Situasi) ini bukan soal saya, tetapi soal impian teman saya,” ujar Marselino melalui keterangan berbahasa Inggris di story Instagram-nya.
“Terima kasih, puaskah kalian telah menghancurkan salah satu mimpi besar kami. Entah pengorbanan apa saja yang sudah kamu lakukan untuk negara demi ajang ini. Tenaga, waktu, pikiran, keringat, bahkan darah sudah kami kerahkan," tulis Rabbani.
"Tapi, sekejap saja gagal karena alasan politik bapak-bapak di atas. Sungguh, kami kecewa, pak. Kami tahu ini bukan akhir dari segalanya. Tetapi sekali lagi, ini mimpi besar kami yang sudah kalian hancurkan,” tulis Rabbani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News