Indonesia terancam batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Hal ini pun membuat Argentina mengintip kesempatan untuk mengambil alih jatah tuan rumah tersebut.
Ancaman batalnya Piala Dunia U-20 2023 merebak usai FIFA membatalkan acara drawing Piala Dunia di Bali. Pemicunya adalah adanya penolakan dari sejumlah pihak terkait kehadiran Israel dalam turnamen itu. Salah satu yang menolak adalah Gubernur Bali I Wayan Koster.
Usai pembatalan FIFA itu kemudian muncul cuitan dari jurnalis top Argentina Gaston Edul. Menurutnya, Negeri Tango itu siap menjadi tuan rumah menggantikan Indonesia.
"Piala Dunia U20 digelar di Indonesia dan harus dimainkan pada bulan Mei. Untuk alasan non-sepak bola (politik), pengundian harus ditunda," cuitnya.
El Mundial sub 20 tiene como sede a Indonesia y se tiene que jugar en mayo. Por cuestiones extrafutbolÃsticas (polÃticas) se pospuso el sorteo.
— Gastón Edul (@gastonedul) March 26, 2023
En caso de que no pueda hacerse en Indonesia, AFA postuló a Argentina como posible sede.
FIFA todavÃa no cambió la sede y por ahora seâ¦
"Jika tidak bisa dilakukan di Indonesia, AFA menominasikan Argentina sebagai tempat yang memungkinkan. FIFA belum mengubah venue dan untuk saat ini masih dimainkan di Indonesia," cuitnya.
Untuk diketahui, Argentina tidak lolos ke putaran final Piala Dunia U-20. Jika mereka menjadi tuan rumah, maka otomatis Tim Tango bisa berpartisipasi dalam Piala Dunia U-20, menggantikan Indonesia.
Kehadiran Israel pun banyak pertengan di Indonesia. Timnas Israel sendiri dipastikan lolos ke Indonesia lewat jalur kualifikasi.
Hingga saat ini PSSI masih mencari cara agar Piala Dunia U-20 tetap digelar di Indonesia.
Selanjutnya 9 Kerugian Jika Indonesia Gagal Gelar Piala Dunia U-20 >>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News