Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, menceritakan momen pertemuan mereka dengan Presiden Joko Widodo.
Greysia dan Apriyani bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor pada Jumat (13/8). Pasangan ganda putri bulutangkis itu datang bersama rombongan kontingen Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020.
Greysia dan Apriyani bersyukur dan bangga diundang ke Istana Negara oleh Presiden untuk menerima hadiah dan penghargaan setelah sukses mengharumkan nama bangsa.
Baca Juga:
Jokowi Bagi Bonus Atlet Olimpiade, Greysia/Apriyani Dapat Rp5,5 M
"Kami merasa bersyukur dan bangga bisa diterima Pak Presiden, dan kami tadi sempat diajak ke ruangannya, ngobrol bareng berempat, bareng Pak Menpora juga. Itu sebuah momen yang tidak bisa terlupakan sebagai bentuk apresiasi untuk kami, dan kami sangat terharu," ungkap Greysia lewat rilis resmi PBSI.
Dia menceritakan dalam pertemuan selama 30 menit itu, mereka berempat lebih banyak membicarakan tema santai dan ringan layaknya sebuah keluarga. Serta dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan keinginan besarnya untuk memajukan olahraga nasional.
"Pak Presiden juga menceritakan momen-momen saat nonton kami, sempat deg-degan juga katanya, dan beliau bilang sempat tidak berani nonton. Gregetan," timpal Apri.
Baca Juga:
Usai Dapat Bonus, Greysia 'Todong' Jokowi Beli Sepatunya Rp1,1 Juta
Ganda putri peringkat enam dunia itu pun mengucap syukur yang tak terhingga atas apresiasi yang diberikan oleh semua pihak, terutama pemerintah.
"Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah atas komitmennya untuk mengapresiasi para atlet yang berprestasi. Kami hanya bisa bersyukur, dan ya, memang sebagai atlet tugas kami harus menjadi juara di ajang internasional dan mengharumkan nama Indonesia, lalu apresiasi akan datang dengan sendirinya tanpa kami minta," tutur Greysia.
Greysia/Apriyani menerima bonus dari pemerintah sebesar Rp5,5 miliar, sementara Anthony Sinisuka Ginting yang meraih medali perunggu mendapat Rp1,5 miliar.
Sementara itu, mengenai pemanfaatan bonus tersebut, Apriyani dengan sigap menjawab ingin menabung untuk hari tua.
"Yang pasti ditabung dulu buat nanti hari tua, kami kan tidak selamanya di bulu tangkis, jadi harus pintar mengelolanya. Mau dipakai buat investasi juga," ucap Apri.
Berikut daftar besaran bonus Olimpiade untuk pemain dan pelatih.
Atlet:
Medali emas: Rp5,5 miliar
Medali perak: Rp2,5 miliar
Medali perunggu: Rp1,5 miliar
Non medali: Rp100 juta
Pelatih:
Medali emas: Rp2,5 miliar
Medali perak: Rp1 miliar
Medali perunggu: Rp600 juta
Non medali: Rp100 juta.
Baca Juga:
Bermodal Rp200 Ribu Masuk Pelatnas, Apriyani Kini Gondol Miliaran Rupiah
Kisah Greysia Polii di Olimpiade: Didiskualifikasi, Nyaris Pensiun, Kini Dapat Emas
Detik-detik Greysia/Apriyani Raih Emas Olimpiade Tokyo 2020
Biaya Tes PCR Covid di Indonesia Mahal? Ini Harganya di Negara Lain
Pelat Nomor Kendaraan Pribadi Berubah Jadi Putih, Kapan Berlaku?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News