PT Wilmar Nabati Indonesia yang bosnya menjadi tersangka mafia minyak goreng diketahui adalah sponsor klub Persis Solo, milik Kaesang Pangarep. Putra bungsu Presiden Jokowi itu kini angkat bicara.
Komisaris Utama PT Wilmar, Master Parulian Tumanggor, kini menjadi salah satu tersangka mafia minyak goreng. Master Parulian pun kini sudah ditahan Kejaksaan Agung.
Kaesang Pangarep, selaku Direktur Utama Persis Solo, mengumumkan memutus kerjasama tersebut. Menurutnya, hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan sejumlah aspek dan isu yang berkembang di masyarakat.
"Kerja sama yang terjalin antara Persis dan Wilmar adalah sebuah bentuk kerja sama profesional yang didasari untuk pengembangan sepak bola yang lebih berprestasi di kota Solo, dan selama kurun waktu kerja sama musim lalu, lingkup kerja sama kedua pihak terbatas hanya dalam koridor profesional yang sudah disepakati bersama melalui surat perjanjian kerja sama," kata Kaesang.
Kaesang menjelaskan, hubungan Persis Solo dan Wilmar dilandasi asas profesionalisme dan tidak ikut campur dalam urusan marjinal masing-masing perusahaan.
Meski demikian, lanjut Kaesang, Persis Solo memiliki tanggung jawab moral yang berasal bukan hanya dari para penggemar sepak bola, tapi juga masyarakat Solo secara keseluruhan.
"Sehingga penting bagi kami untuk mengambil sebuah keputusan serius sebagai penanda sikap, dan dalam hal ini kami memutuskan untuk tidak melanjutkan kerjasama dengan Wilmar sebagai salah satu sponsor Persis Solo," kata Kaesang.
"Selanjutnya, hal-hal terkait pemutusan kerjasama, akan ditindaklanjuti lebih lanjut oleh Persis Solo. Sesuai dengan kesepakatan profesional yang berlaku di hadapan hukum," lanjutnya.
Persis Solo menggandeng Wilmar sejak Oktober 2022. Logo perusahaan asal Singapura itu pun terpampang di bagian depan jersey Persis Solo. Selain Kaesang, Persis Solo juga digawangi oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Salah satu dampak dari kerjasama itu adalah Persis Solo sukses menjadi juara Liga 2 dan promosi ke Liga 1 pada musim mendatang.
Namun Wilmar kini tersandung kasus mafia minyak goreng yang tengah diusut Kejaksaan Agung. Komisaris Utama Wilmar, Master Parulian menjadi satu dari empat tersangka mafia minyak goreng.
Tiga tersangka lainnya adalah Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Indrasari Wisnu Wardhana; Senior Manager Corporate Affair Permata Hijau Grup, Stanley MA (SMA); dan General Manager di Bagian General Affair PT Musim Mas, Picare Togare Sitanggang (PT).
Artikel lainnya
- Syarat Mudik Lebaran 2022, Perlu Tes PCR dan Antigen?
- Resmi! Manchester United Tunjuk Erik ten Hag Jadi Manajer Baru
- Hasil Liga Spanyol: Menang Lagi, Real Madrid di Ambang Juara
- Rizky Billar Kembalikan Duit Rp 1 Miliar DNA Pro, Ini Tanggapan Lesti Kejora
- Liverpool vs Man United Musim Ini: Agregat 9-0, Mo Salah 5 Gol dan 2 Asis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News