Dilecehkan Rasis
Insiden tersebut berbuntut panjang. Mulai dari Bos Red Bull hingga pendukung Verstappen menyemprot Hamilton dan timnya, Mercedes.
Hamilton pun menjadi sasaran pelecehan rasis daring. Komentar rasis dan emoji monyet dikirim sebagai balasan atas postingan yang merayakan kemenangan di saluran media sosial Hamilton dan tim Mercedes.
Padahal, selama ini Hamilton dikenal sebagai sosok yang aktif memperjuangkan anti-rasisme di F1. Ia biasa berlutut sebelum setiap menjalani lomba sebagai bagian dari perjuangannya melawan diskriminasi.
Ia juga menyuarakan dukungannya untuk pesepakbola Inggris Marcus Rashford, Jadon Sancho dan Bukayo Saka yang menjadi sasaran pelecehan rasis di media sosial menyusul kekalahan final Euro 2020 Inggris dari Italia awal bulan ini.
Sementara itu, aksi Hamilton yang membuat Verstappen kecelakaan dikecam Bos Red Bull Christian Horner, yang menyebut aksinya itu sebagai langkah "putus asa" dan "amatir".
Horner menilai langkah Hamilton yang masuk dari dari kiri dengan kecepatan tinggi dalam sudut yang sempat adalah tak bertanggung jawab. "Lewis adalah juara dunia tujuh gelar. Itu adalah kesalahan amatir dan kesalahan putus asa," kata dia.
“Saya tidak bisa melihat bagaimana Lewis dapat mengambil kepuasan demi kemenangan ketika dia menempatkan rekan pembalapnya di rumah sakit."
"Ini mengecewakan, itu sangat menjengkelkan. Tindakannya telah membahayakan keselamatan pengemudi lain dan bagi saya itu tidak dapat diterima."
Sementara itu, Lewis Hamilton merespons sorotan untuknya dengan berkomentar bahwa hal seperti itu merupakan risiko balapan. Ia sudah memberi ruang buat Verstappen, tapi mobilnya sudah terlalu maju dan pada kondisi itu tak ada yang mau mengalah.
"Saya selalu mengukur segala tindakan yang akan saya lakukan di lintasan terutama ketika bertarung dengan Verstappen," kata Hamilton dikutip dari situs Motorsport.
"Anda semua tahu MaX Verstappen sangat agresif," ucap Hamilton.
"Terkait insiden tersebut, saya sepenuhnya berada di sisi Verstappen dan dia tidak memberi saya ruang," tutur Hamilton menambahkan. "Ini bukan kesalahan seorang."
"Ketika seseorang terlalu agresif, hal seperti ini akan terjadi," kata dia. "Tak ada yang bisa katakan lebih jauh, semoga ia baik-baik saja karena saya menantikan duel ban lawan ban sepanjang balapan."
Soal kemenangannya Lewis Hamilton berkata. "Ini balapan yang sulit secara fisik. Saya sangat bersyukur kepada penggemar, bagi saya mimpi melakukan ini di depan kalian semua."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News