Duel Manchester United vs Arsenal di pekan ke-14 Liga Premier Inggris menyisakan banyak catatan. Pertandingan ini dimenangkan Man United 3-2.
Pertarungan Manchester United vs Arsenal digelar di Stadion Old Trafford, Jumat, 3 Desember 2021, dini hari WIB. Banyak drama terjadi pada pertandingan yang dipimpin wasit Martin Atkinson.
Arsenal membuka keran lewat Emile Smith Rowe di menit ke-13. Kemudian dibalas Bruno Fernandes di menit ke-44.
Di babak kedua Cristiano Ronaldo membuat MU unggul di menit ke-52. Namun dua menit berselang, Martin Oedegaard menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Dan pada menit ke-70, sepakan Ronaldo dari titik penalti membawa kemenangan bagi MU.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Drama 5 Gol MU vs Arsenal dan Rekor Ronaldo, Kemenangan Hotspur
Ada 6 catatan penting dalam pertandingan Mancheseter United vs Arsenal:
Gol kontroversi
Gol yang dicetak Emile Smith Rowe di menit ke-13 penuh kontroversi. Sebab, sebelum Smith Rowe menceploskan bola ke gawang, saat itu kiper David De Gea sedang terkapar.
Wasit Atkinson butuh beberapa menit untuk mensahkan gol terebut. Usai diskusi dengan wasit VAR, Atkinson akhirnya mensahkan gol tersebut.
Pemain man United pun tak puas. Mereka terus protes atas keputusan Atkinson. Meski demikian, pertandingan tetap dilanjutkan.
Mantan wasit Mark Clattenburg setuju dengan keputusan Atkinson. "Sepeti yang dilihat, Fred tak sengaja menginjak kaki De Gea. Oleh karena itu, tidak ada pelanggaran yang dilakukan pemain Arsenal," kata Clattenburg kepada Manchester Evening News.
801 Gol untuk Ronaldo
Ronaldo mencetak brace dalam pertandingan ini. Dua gol dia lesakkan di menit ke 52 dan 70 melalui sepakan penalti.
Dua gol itu membuat pemain berusia 36 tahun itu menorehkan 801 gol sepanjang kariernya.
Rinciannya 5 gol dia cetak saat masih berseragam Sporting Lisbon, 130 gol di Manchester United, 450 gol di Real Madrid, 101 di Juventus, dan 115 gol saat membela Timnas Portugal.
Wasit lagi
Wasit Atkinson kembali menjadi sorotan. Pada menit ke-69, terjadi insiden di kotak penalti Arsenal. Saat itu Fred terjatuh saat bersenggolan dengan Oedegaard.
Oedegaard terlihat melakukan tekel terhadap Fred dari belakang dan tidak menyentuh bola. Namun wasit yang berdiri dekat kejadian memutuskan melanjutkan pertandingan. Kaputusan ini pun diprotes para pemain Tuan Rumah.
Atkinson akhirnya harus melihat tayangan VAR untuk membuat keputusan. Setelah melihat tayangan ulang, Atkinson pun memberikan hukuman penalti untuk Arsenal.
Ronaldo yang menjadi algojo tuntas menunaikan tugasnya.
Selanjutnya Fred from zero to hero >>>
Fred lagi Fred lagi
Gelandang Manchester United, Fred, menjadi sorotan dalam pertandingan ini. Pemain yang selau menjadi andalan Ole Gunnar Solskjaer itu mencetak satu blunder dan dua asis.
Ya, blunder pertama dia lakukan saat terjadinya gol pertama Arsenal. Ulahnya yang tak sengaja mengnjak kaki De Gea menyebabkan kiper utama Man United itu terkapar.
Akibatnya, gawang menjadi kosong dan membuat Smith Rowe leluasa mencetak gol dari luar kotak penalti.
Namun ulahnya itu dia bayar tuntas. Fred berperan besar dalam terciptanya gol pertama Manchester United yang dicetak Bruno Fernandes. Umpan cerdiknya kemudian dimanfaatkan Bruno untuk menjebol gawang Arsenal.
Fred juga berperan dalam gol kemenangan MU yang dicetak Ronaldo. Aksi pemain asal Brasil itu membuat pemain Arsenal Oedegaard menjatuhkannya di kotak penalti. Dan wasit pun memberikan hukuman penalti yang dieksekusi oleh Ronaldo.
Baca Juga
Hasil Lengkap Liga Inggris: Chelsea Mantap di Puncak, Liverpool Bantai Everton
Kekalahan perdana Arteta
Kemenangan MU atas Arsenal ini sekaligus menghentikan tren tak pernah kalah Mikel Arteta dari Setan Merah saat menukangi skuat Meriam London.
Ini menjadi kekalahan pertama Arteta dari MU dalam empat pertandingan terakhir. Bahkan tiga pertandingan sebelumnya, gawang Arsenal selalu gagal dijebol pemain MU.
Perpisahan Michael Carrick
Pertandingan Manchester United vs Arsenal ini juga menjadi pertandingan terakhir Michael Carrick menukangi Setan Merah.
Carrick sudah terlibat dalam skuat pelatih Setan Merah saat masih dibesut Ole Gunnar Solskjaer. Namun, seiring dengan mundurnya Solskjaer dari Old Trafford, maka tugas Carrick pun selesai.
Namun selagi MU mencari pelatih baru, Carrick dipercayakan untuk melatih Ronaldo cs. Dalam tiga laga terakhir, catatan Carrick pun tidak buruk.
Secara keseluruhan, Carrick membawa Setan Merah meraih dua kemenangan dan sekali imbang. Kemenangan diraih saat melawan Villarreal di Liga Champions dan Arsenal di Liga Inggris. Bahkan Carrick juga berperan meloloskan MU ke babak 16 Besar Liga Champions.
"Setelah banyak pemikiran dan pertimbangan, saya telah memutuskan bahwa sekarang adalah waktu yang tepat bagi saya untuk meninggalkan klub,” tegas Carrick.
Posisi Carrick akan digantikan juru taktik asal Jerman, Ralf Rangnick.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News