Motornya Pernah di-Unboxing Ilegal, Pembalap Ducati Kini Puji Jokowi dan Erick Thohir

  • Arry
  • 21 Nov 2021 06:12
Pembalap Auba.it Racing Ducati Michael Ruben Rinaldi saat pemanasan jelang WSBK Mandalika 2021(wsbk/worldsbk)

Pembalap Ducati Michael Rinaldi menyebut Sirkuit Mandalika adalah sirkuit yang keren. Dia pun berterima kasih kepada Presiden RI, Joko Widodo, dan Menteri BUMN Erick Thohir atas kehadiran Sirkuit Mandalika.

Sirkuit Mandalika diresmikan Presiden Jokowi pada 12 November 2021. Dan sejak 19 November Sirkuit ini mulai digunakan untuk rangkaian perhelatan World Superbike atau WSBK Mandalika.

"Terima kasih Pak Presiden [Jokowi] dan Pak Erick Thohir, untuk sirkuit yang keren, terima kasih dan sampai jumpa," ucap Rinaldi di akun Instagram Erick Thohir, dilihat Minggu, 21 November 2021.

Mihael Rinaldi Ucapkan terima kasih ke Presiden Joko Widodo

Pembalap berusia 25 dari tim Aruba.it Racing itu pun menliskan kekagumannya akan keindahan Sirkuit Mandalika di akun Instagramnya, @michaelrinaldi21. "What a beautiful track," tulis Michael.

Michael Rinaldi puji Sirkuit Mandalika

Michael Rinaldi saat ini menghuni peringkat empat klasemen WSBK 2021. Pada musim ini, Michael Rinaldi tiga kali meraih juara, dua kali runner up, dan dua kali di peringkat ketiga.

Baca Juga


Selanjutnya Motor Michael Rinaldi di-unboxing secara ilegal >>>

 

Satu minggu sebelum perhelatan WSBK Mandalika 2021, Michael Rinaldi sempat mengalami perlakuan tak mengenakkan.

Motornya, Ducati Panigale V4R diduga di-unboxing secara ilegal oleh oknum saat tiba di Lombok pada 9 November 2021. Motor Rinaldi itu pun juga menjadi objek pembuatan konten oleh oknum tersebut.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Bea Cukai, Sudiro, mengakui Bea Cukai membongkar logistik motor tim peserta WSBK Mandalika yang sudah tiba di Lombok.

Memang, berdasarkan aturan, pihak yang berhak mengotak-atik barang logistik termasuk motor adalah Bea Cukai dan tim yang bersangkutan.

Baca Juga
Panitia Super Bike Mandalika Bikin Malu Indonesia, Properti Ducati Dibongkar

Namun, Bea Cukai menegaskan, tidak terlibat dalam pembongkaran kargo seperti yang viral di video yang beredar. "Sementara itu, dokumentasi lain yang beredar bukan diproduksi oleh Bea-Cukai," kata Sudiro.

Direktur Eksekutif WSBK, Gregrio Lavilla, meminta maaf atas insiden tersebut. Dia menegaskan, telah memecat karyawan yang membuka kargo secara ilegal tersebut.

Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku unit usaha dari Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang memiliki bisnis utama mengelola dan mengoperasikan Sirkuit Mandalika juga meminta maaf atas insiden tersebut.

Baca Juga
Kronologi Logistik Ducati Tiba Hingga Dibongkar Ilegal di Sirkuit Mandalika

Oknum yang diduga membuka dan mengotak atik kargo motor Ducati akhirnya klarifikasi. Melalui akun Facebook Soul Kuta Lombok, dia menuliskan permintaan maaf.

"Klarifikasi motor di-unboxing oleh pihak bea cukai untuk mengecek kelengkapan dokumen. Saat pengambilan gambar, motor sudah dalam kondisi terbuka," tulis akun itu dalam tangkapan layar yang beredar luas di media sosial.

"Tapi saya paham ini dunia netizen. Berita pertama pasti dikira fakta. Tapi saya salah telah memvideokan proses pengecekan jadi saya minta maaf sebesar-besarnya untuk rakyat Indonesia yang telah membuat kalian malu," sambungnya.

Klarifikasi Oknum pembongkar kargo motor Ducati WSBK di Mandalika

"Terima kasih telah mengingatkan & memberi pelajaran yang sangat berharga dalam hidupku. Saya memang tidak tau sama sekali ini tidak boleh dipublikasikan. Video langsung saya privasikan beberapa jam setelah diuplod. Saya norak, saya goblok & Terima kasih Kalian memang luar biasa," ujarnya.

"Thanks to netizen. Saya dan pekerja baru tau bahwa memegang atau mengambil gambar motor tidak diperbolehkan. Untung ada kalian yang sudah memberi pengetahuan baru. Btw, apakah ada yang baru tau hal ini dan goblok seperti kami?" ujarnya.

"Wait... Sekali lagi yg unboxing pihak bea cukai mengecek kelengkapan dokumen ya," pungkasnya.

 

Baca Juga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait