Kasus Pembongkaran Kargo di Mandalika, Ducati Sebut Indonesia Tertinggal 40 Tahun

  • Arry
  • 12 Nov 2021 07:53
Kargo tim Ducati untuk ajang Superbike Mandalika dibuka oknum panitia Mandalika Grand Prix Association(ist/ist)

Terjadi insiden jelang perhelatan World Superbike atau WSBK di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Kargo motor milik tim Aruba.it Racing Ducati dibongkar oknum tak bertanggung jawab.

Menjelang WSBK Mandalika, sejumlah tim peserta sudah mengirimkan motor dan properti balapan ke Pertamina Mandalika Street Circuit. Balapan sendiri akan digelar 19-21 November 2021.

Namun, properti balap milik tim Ducati menjadi objek pembuatan konten oknum tak bertanggung jawab. Tersebar video staf Mandalika Grand Prix Association atau MGPA membongkar dan mengotak atik kargo dan motor Ducati Panigale yang akan dipakai Michael Rinaldi.

Baca Juga
Panitia Super Bike Mandalika Bikin Malu Indonesia, Properti Ducati Dibongkar

Berdasarkan aturan, kargo hanya boleh dibuka pihak terkait. Yakni Bea Cukai dan pemilik barang tersebut.

Direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, naik pitam atas kejadian ini. Dia bahkan menilai kejadian seperti di Sirkuit Mandalika ini hanya terjadi saat balapan digelar di negara-negara dunia ketiga 40 tahun lalu.

Baca Juga
Bea Cukai Buka Suara Soal Bongkar Kargo Motor Ducati WSBK Mandalika

Tim Aruba.it Racing Ducati saat ini berada di peringkat dua klasemen konstruktor tim. Mereka masih berpeluang juara dan mengalahkan pabrikan Yamaha jika di balapan Mandalika menjadi juara. Ducati saat ini mengoleksi 558 poin, sementara Yamaha meraih 574 angka.

Direktur Eksekutif WSBK, Gregorio Lavilla, menyesali kejadian tersebut. Ia meminta maaf atas kejadian tersebut.

"Kami sangat menyesal, kejadian ini di luar kendali kami. Karyawan itu sudah dipecat," kata Gregorio dilansir dari Speedweek.


Selanjutnya klarifikasi oknum karyawan MGPA soal bongkar kargo Ducati >>>

 

Oknum yang diduga membuka dan mengotak atik kargo motor Ducati akhirnya klarifikasi. Melalui akun Facebook Soul Kuta Lombok, dia menuliskan permintaan maaf.

"Klarifikasi motor di-unboxing oleh pihak bea cukai untuk mengecek kelengkapan dokumen. Saat pengambilan gambar, motor sudah dalam kondisi terbuka," tulis akun itu dalam tangkapan layar yang beredar luas di media sosial.

"Tapi saya paham ini dunia netizen. Berita pertama pasti dikira fakta. Tapi saya salah telah memvideokan proses pengecekan jadi saya minta maaf sebesar-besarnya untuk rakyat Indonesia yang telah membuat kalian malu," sambungnya.

Baca Juga
Beredar Klarifikasi Pembongkar Kargo Motor Ducati di Sirkuit Mandalika

"Terima kasih telah mengingatkan & memberi pelajaran yang sangat berharga dalam hidupku. Saya memang tidak tau sama sekali ini tidak boleh dipublikasikan. Video langsung saya privasikan beberapa jam setelah diuplod. Saya norak, saya goblok & Terima kasih Kalian memang luar biasa," ujarnya.

"Thanks to netizen. Saya dan pekerja baru tau bahwa memegang atau mengambil gambar motor tidak diperbolehkan. Untung ada kalian yang sudah memberi pengetahuan baru. Btw, apakah ada yang baru tau hal ini dan goblok seperti kami?" ujarnya.

"Wait... Sekali lagi yg unboxing pihak bea cukai mengecek kelengkapan dokumen ya," pungkasnya.

 

Baca Juga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait