Shin Tae-yong resmi dipecat sebagai pelatih Timnas Indonesia. Juru taktik asal Korea Selatan itu pun menerima pesangon atas keputusan PSSI itu.
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menjelaskan, jumlah nilai pesangon sudah disepakati dalam kontrak dengan Shin Tae-yong yang seharusnya berakhir 2027. Namun, Arya enggan menyebut jumlah pastinya.
Kalau Pak Erick Thohir berpikir untuk cari aman, mungkin beliau tidak melakukan pergantian pelatih. Misalnya pelatih lama dipertahankan, lalu gagal Piala Dunia, pasti yang dimaki-maki itu pelatih lama. Ini kan enggak, Pak Erick mengambil risiko itu," kata Arya di Jakarta.
Kemudian, dari sisi finansial. Puluhan miliar yang harus kami bayar. Artinya, itu pun kami tanggung," ujarnya.
Baca juga
Heboh Komentar Anak Shin Tae-yong Soal Pemecatan Ayahnya, Sebut Punya Rahasia PSSI
Arya pun meminta publik percaya dengan keputusan yang diambil PSSI terkait Shin Tae-yong ini. Dia menegaskan, hal ini dilakukan demi kebutuhan Timnas Indonesia.
Kali ini tolong dipercaya saja langkah kami. Memang berat, tapi kalau mau mencari popularitas gampang, kalau mau mencari aman gampang. Tapi, ada hal besar yang harus kami kerjakan," ujarnya.
"Dan enggak ada untungnya, untungnya cuma satu, untuk Merah-Putih, enggak ada yang lain," ujarnya.
Artikel lainnya: Penembakan Bos Rental Mobil: Brio Korban Dijual Rp23 Juta, Dibeli Oknum TNI Rp40 Juta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
