Timnas Indonesia akan menjamu Arab Saudi di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga ini dinilai sebagai pertandingan krusial bagi skuat Garuda untuk lolos ke fase Kualifikasi Piala Dunia 2026 selanjutnya.
Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa, 19 November 2024. Kick off dimulai pukul 19.00 WIB.
Timnas Indonesia kini berada di posisi juru kunci Grup C dengan nilai 3. Usai bermain imbang melawan Arab Saudi, Australia, dan Bahrain, Jay Idzes Cs kalah saat melawan China 1-2 dan Jepang 0-4 di GBK.
Kursi pelatih Shin Tae-yong pun menjadi sorotan usai deretan hasil di Kualifikasi Piala Dunia ini. Bahkan disebut-sebut duel melawan Arab Saudi akan menentukan nasib Shin Tae-yong sebagai juru taktik Garuda.
Baca juga
Erick Thohir Siap Mundur dan STYOut Bergema Usai Timnas Indonesia Kalah dari Jepang
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir buka suara soal nasib Shin Tae-yong yang disebut akan ditentukan usai laga Indonesia vs Arab Saudi.
“Saya tidak bisa komen seperti itu (soal opsi pergantian pelatih) karena kita melihat tadi setelah game Arab Saudi baru ada evaluasi,” ujar Erick Thohir kepada awak media di Jakarta.
Erick Thohir pun meminta kepada para pemain agar bertarung secara maksimal. Sehingga peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 terus terjaga.
“Yang saya tidak suka adalah kalau kita itu bermain tidak maksimal, seperti di game-game yang kita harusnya menang, malah tidak menang,” kata Erick Thohir.
Baca juga
Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi, Timnas Indonesia Diganjar 4 Sanksi dari FIFA
“Ini yang saya kembali tantang pelatih, pemain, secara terbuka, bahkan saya sampai di kata-kata kemarin bahwa harus saling intropeksi diri,” ucapnya.
“Jadi saya tidak mau salah-salahan. Saya tentu di sini pekerja keras, saya selalu dalam posisi sebagai pemimpin yang mencari target, kalau nggak ya jangan kasih saya, itu yang saya dorong untuk semuanya,” ujarnya.
“Jadi ini yang saya bilang tidak ada lagi ego individual, karena tim ini milik Indonesia, bukan milik Erick Thohir, bukan milik pelatih, bukan milik pemain, karena standar kita sudah tinggi, ekspetasi masyarakat tinggi,” ujarnya.
Artikel lainnya: Kronologi Lengkap Carok di Madura, Diduga Terkait Konflik Pilkada Sampang 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News