Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak saat menjamu Timnas Jepang. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyatakan permintaan maaf dan kesiapannya untuk mundur dari kursi federasi.
Timnas Indonesia kalah 0-4 dari Jepang di matchday 5 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Empat gol Samurai Biru berasal dari gol bunuh diri Justin Hubner, Takumi Minamino, Hidemasa Morita, dan Yukinari Sugawara.
Kekalahan ini membuat Indonesia menjadi juru kunci Grup C dengan baru mengoleksi 3 poin. Sementara Jepang kokoh di puncak klasemen dengan nilai 13.
"Ini tanggung jawab saya sebagai Ketua Umum PSSI. Saya memohon maaf," kata Erick Thohir dikutip dari akun Instagram miliknya, Sabtu, 16 November 2024.
Baca juga
Indonesia vs Jepang: Diwarnai Blunder Maarten Paes, Garuda Ditebas Samurai Biru 0-4
Erick yang berbicara di depan para pemain dan ofisial Timnas Indonesia menyatakan siap mundur sebagai Ketum PSSI jika sudah tak dipercaya lagi.
"Saya yang membawa pelatih, saya membawa seluruh pemain untuk percaya pada proyek ini. Pertanyaannya adalah, apakah kalian masih percaya pada proyek ini? Apakah kalian masih percaya kepada saya sebagai pemimpin kalian?" kata Erick.
"Karena jika tidak, saya akan mengundurkan diri. Saya akan mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI. Karena sudah jadi tanggung jawab saya," ia menambahkan.
Erick menyatakan, Timnas Indonesia masih memiliki lima laga sisa. Skuat Garuda pun memiliki peluang untuk finis di posisi tiga atau empat sebagai syarat lolos ke fase Kualifikasi Piala Dunia berikutnya.
"Jadi malam ini saya ingin semua yang di sini instropeksi diri. Kalau kalian ingin saya bertahan di sini sebagai bagian dari tim ini," ujar Erick.
Erick Thohir bicara peluang mundur sebagai Ketum PSSI
Sementara itu di media sosial X, bergema tagar agar pelatih Shin Tae-yong mundur dari jabatannya. Juru taktik asal Korea itu dinilai gagal membawa Timnas Indonesia ke permainan terbaik, padahal sudah disokong pemain naturalisasi yang banyak.
"Masih percaya sty? Di kasih pemain lebih bagus setiap bulan, malah kualitas permainan makin buruk. Jadi lebih yakin sekarang sty out. Permainan terbaik timnas dari sty dateng sampe sekarang itu yang oke cuma di piala asia sisanya NOL BESAR."
"#styout ganti ETH aja sekarang, pemain udah full Belanda semua itu. Udahlah pak @erickthohir, STY itu uda mentok. Kelas pelatihnya belum mampu menangani pemain eropa. Masa sekelas Eliano kembali gak dimainkan, lebih milih Marcelino yg main gak jelas. Bukannya narik Struick yg uda habis, malah gantiin Ragnar. Aneh. #Styout"
"Ganti STY dengan pelatih dari Belanda. Agar lbh punya feel dengan pemain. #STYout sudah."
"KESALAHAN STY HANYA 1 MENYEPELKAN LAGA VS CHINA JEPANG LAWAN KITA AJA FULL TEAM BISA BISANYA KITA LAWAN CHINA EKSPERIMEN. Selain itu STY minim Taktik Plan ke B nya mudah kebaca andalin LEMPAR LEMBING. Soal Eliano setidak nya dia pantas berada dibench."
Meski demikian ada pula netizen yang membela Shin Tae-yong. Menurutnya, kekalahan Timnas Indonesia juga dipengaruhi beda kualitas.
"Tagar #styout kerjaan mafia muncul lagi. Beda level peringkat 15 vs 130. Semua strategi STY diterapin, Babak 1 full bertahan kebobolan 2 gol, bermain terbuka menyerang dibabak kedua 2 gol. Jangan kan #TimnasIndonesia , timnas Jerman juga kena bantai jepang 1-4."
"Sekedar reminder aja buat yang bikin hashtag #styout atau kecewa dengan permainan king indo, sebuah kehormatan bisa bertanding melawan tim hebat seperti jepang, semoga indonesia bisa belajar banyak hari ini dan besar hati mengakui kehebatan tim nippon ini."
"Kita yang baru masuk R3 QWC untuk yang PERTAMA KALI berharap menang lawan jepang? Selalu ingin menang terus masuk WC,lu kira gampang lawan jepang udah di titik ini aja udah bagus."
Artikel lainnya: KPK Ingatkan Artis yang Jadi Pejabat Soal Pidana Gratifikasi di Balik Endorsement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
