Syakir Sulaiman, mantan pemain Timnas U-23 Indonesia ditangkap polisi. Dia diduga menjual obat-obatan terlarang.
Syakir ditangkap Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, pada Selasa, 5 November 2024. Polisi menemukan barang bukti 2.700 butir obat terlarang berbagai jenis.
Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto di Cianjur, menyatakan Syakir Sulaiman ditangkap usai pihaknya menerima laporan masyarakat terkait peredaran obat terlarang.
"Kami langsung melakukan pendalaman dan menyebar anggota untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku yang sudah tinggal di Cianjur sejak beberapa tahun terakhir, tidak ada perlawanan saat ditangkap dan pelaku dibawa ke Polres Cianjur," kata Tono Listianto, Rabu, 6 November 2024.
Saat penangkapan, polisi menyita barang bukti berupa 1.700 butir jenis tramadol dan 1.000 butir jenis eksimer. Pemain Aceh United itu mengaku sudah menjalankan aksinya sejak dua tahun terakhir dengan dalih kesulitan keuangan.
"Hasil pemeriksaan lebih lanjut diketahui pelaku tersebut merupakan mantan pemain Timnas Indonesia U-23 tahun 2013-2014 dan masih aktif sebagai pemain di klub sepakbola Aceh United," ujar Tono.
Menurut Tono, kini polisi tengah memburu bandar besar yang memasok obat-obatan terlarang ke Syakir Sulaiman.
Atas tindakannya, Syakir dijerat pasal 35 Jo pasal 435 ayat 2 UU Kesehatan. "Tersangka terancam kurungan penjara maksimal 15 tahun," katanya.
Syakir Sulaiman mulai melejit namanya saat membela Sriwijaya FC. Pemain kelahiran Aceh itu pun sempat dinobatkan sebagai pemain muda terbaik di Liga Super Indonesia (ISL) 2013.
Artikel lainnya: Cerita Anak Selebgram Arie Rieyanthie Pergoki Ayahnya Bimo Selingkuh Saat Ibu Umroh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
