Tim Uber Cup Indonesia gagal melangkah ke babak semifinal usai disingkirkan Thailand dengan skor tipis 2-3. Meski demikian, turnamen ini bisa menjadi pengalaman berharga bagi para pemain muda Indonesia.
Tim Uber Indonesia hanya membawa tiga pemain senior, yakni Gregoria Mariska Tunjung, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.
Sisanya, masih tergolong belum matang. Seperti Putri Kusuma Wardani hingga Ester Nurumi Tri Wardoyo. Bahkan peringkat BWF mereka berada di ratusan dunia.
Saat bertanding melawan Thailand di babak perempat final Uber Cup 2020, para tunggal putri Indonesia seperti Gregoria, Putri KW, dan Ester kalah melawan wakil dari Negeri Gajah Putih itu. Meski demikian, hal tersebut menjadi pengalaman berharga bagi pemain muda Indonesia itu.
Baca Juga
Uber Cup 2020: Kalah Dramatis 2-3 dari Thailand, Indonesia Tersingkir
Seperti yang dialami Putri KW. Menurutnya, dia mendapat pengalaman berharga bisa memperkuat tim Uber Cup Indonesia. Apalagi dia bisa menjajal kekuatan pemain top dunia yang memiliki peringkat lebih baik darinya.
"Meskipun gagal menyumbang angka, di sini saya bisa bertemu dengan pemain-pemain top dunia, meski tidak semua hadir. Saya bisa merasakan dan mendapat pengalaman banyak dari pemain-pemain top dunia. Kalau tidak di sini, entah di mana saya bisa dapat pengalaman berharga," ujar Putri dalam rilis PBSI.
Dalam pertandingan yang digelar di Ceres Arena, Denmark, Jumat, 15 Oktober 2021, dini hari WIB, Putri KW kalah dua set langsung dari Busanan Ongbamrungphan dengan skor 9-21, 21-23. Putri KW kalah usai bertarung selama 44 menit melawan pemain nomor 13 dunia itu.
Kekalahan Putri KW ini membuat Indonesia tertinggal 1-2 dari Thailand.
Baca Juga
Hasil Undian Perempat Final Thomas Cup: Indonesia vs Malaysia
Putri mengaku menyesal buat kesalahan di set kedua saat angka penentuan. Bahkan pemain berusia 19 tahun itu sempat nyaris menang saat unggul 21-20. Namun, Busanan kemudian menutup pertandingan dengan skor 23-21.
"Sayang hasil dua kali smes saya nyangkut net dan kemenangan akhirnya untuk Busanan. Saat itu saya memang berspekulasi dengan melakukan pukulan smash yang mematikan," kata Putri yang memiliki peringkat 126 dunia itu.
"Saya terlalu berspekulasi di poin 20-20. Dua smash saya seharusnya panjang, tetapi terlalu tajam dan nyangkut net. Sayang sekali."
Minta Maaf
Sementara Ester mengaku senang dengan pengalamannya di Uber Cup 2020. Apalagi mendapat dukungan penuh dari rekan-rekannya saat bertanding.
"Saya lega dan rasanya bisa lebih tenang karena dukungan teman-teman," kata Ester dalam rilis PBSI.
Meski demikian, Ester mengaku kecewa gagal melaksanakan tugasnya dengan baik. Dia pun meminta maaf.
"Kecewa juga saya karena kalah dan tidak bisa menang di partai penentuan. Saya mohon maaf atas kekalahan saya," kata Ester.
Baca Juga
Profil Shesar Vito, Pahlawan Indonesia di 2 Laga Thomas Cup
Dalam laga dini hari tadi, Ester yang turun di partai penentuan, takluk dari Pithayaporn Chaiwan dengan skor 23-25 dan 8-21. Dengan kekalahan Ester, Indonesia pun tersingkir dari Uber Cup 2021.
Ester mengaku kurang tenang saat bertanding. "Maunya ingin cepat-cepat mematikan permainan lawan. Akhirnya malah membuat kesalahan. Beberapa kali permainan neting saya tidak sampai," kata pebulutangkis berusia 16 tahun itu.
Hasil lengkap perempat final Uber Cup Indonesia vs Thailand:
- Gregoria Mariska Tunjung vs Pornpawee Chochuwong 21-14, 10-21, 10-21. [Indonesia vs Thailand 0-1]
- Greysia Polii-Apriyani Rahayu vs Jongkolphan Kititharakul-Rawinda Prajongjai 21-17, 17-21, 21-19. [Indonesia vs Thailand 1-1]
- Putri Kusuma Wardani vs Busanan Ongbamrungphan 9-21, 21-23. [Indonesia vs Thailand 1-2]
- Siti Fadia Silva Ramadhanti-Ribka Sugiarto vs Puttita Supajirakul-Sapsiree Taerattanachai 21-19, 15-21, 21-15. [Indonesia vs Thailand 2-2]
- Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Phittayaporn Chaiwan 23-25, 8-21. [Indonesia vs Thailand 2-3].
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News