PSSI Protes Kinerja Wasit Ahmed Al-Kaf: Indonesia Dirampok Kemenangannya

  • Arry
  • 11 Okt 2024 10:55
Wasit Ahmed Al Kaf, wasit asal Oman yang memimpin laga Bahrain vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia(ist/ist)

PSSI melayangkan protes ke Komite Sepakbola Asia atau AFC atas kepemimpinan wasit Ahmed Al-Kaf dalam laga Bahrain vs Indonesia. Federasi menilai wasit asal Oman itu merugikan skuat Garuda.

Duel Bahrain vs Indonesia digelar di Bahrain National Stadium, Kamis, 10 Oktober 2024 malam WIB. Pertandingan berakhir dengan skor 2-2.

Bahrain unggul terlebih dahulu lewat gol Mohamed Mahroon. Indonesia bereaksi dan mencetak dua gol lewat Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick. Di penghujung laga, Mahroon mencetak gol keduanya sekaligus membuyarkan kemenangan Indonesia di depan mata.

Gol terakhir Bahrain dinilai kontroversial. Sebab gol tercipta di menit 90+9, atau tiga menit dari laga seharusnya berakhir di 90+6.

Baca juga
5 Kontroversi Wasit Ahmed Al-Kaf yang Pimpin Duel Bahrain vs Indonesia

Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, menilai kepemimpinan wasit Al Kaf sangat mengecewakan. Selain protes ke AFC, PSSI juga akan melayangkan protes lagi ke FIFA.

"Kita sudah bikin protes ke AFC, nanti kita lihat setelah 24 jam ada reaksi apa dan sebagainya, baru ke FIFA. Prosesnya seperti itu. Tapi, ini bukan pertama kali juga kita protes," kata Arya Sinulingga, Jumat, 11 Oktober 2024.

"Sakit hati banget, kayak dirampok kemenangannya. Apalagi, dibuat tampaknya seperti permainan dibiarkan terus berlangsung, sampai hampir 10 menit [injury time babak kedua], seperti menunggu Bahrain mencetak gol. Jadi, cukup menyedihkan," ujarnya.

Baca juga
Gol Kontroversi Bahrain di Menit 90+9 Buyarkan Kemenangan Timnas Indonesia

Arya mengakui, performa Timnas Indonesia pada babak pertama kurang bagus. Namun di babak kedua permainan Jay Idzes Cs terus membaik.

"Di babak pertama permainan enggak begitu bagus, di babak kedua sentuhan mulai bagus dan cukup banyak peluang-peluang, saya enggak tahu juga kenapa di babak pertama, sampai 40 menit itu permainan kita enggak lepas," ujarnya.

Arya berharap para pemain langsung bangkit untuk menatap laga selanjutnya melawan China pada 15 Oktober 2024.

"Mungkin bisa menjadi evaluasi Shin Tae-yong ketika melawan China nanti, kami berharap mental pemain enggak jatuh, harus bangkit lagi. Karena, bahaya kalau mental jatuh," jelasnya.

Artikel lainnya: Bocoran dari DPR Daftar 46 Kementerian Kabinet Prabowo-Gibran

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait