Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terjadinya cuaca ekstrem, hujan sedang-lebat di sejumlah wilayah. Kondisi ini akan berlangsung pada Jumat 15 Maret hingga 18 Maret 2024.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, ada dua kondisi dinamika atmosfer yang dapat memicu peningkatan curah hujan tersebut. Dua kondisi itu adalah:
- Aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial masih terpantau dan diprediksi aktif di wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.
- Adanya tiga Bibit Siklon Tropis, yaitu Bibit Siklon Tropis 91S, 94S, dan 93P termonitor berada di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa, Laut Timor, dan Laut Australia menunjukkan pengaruh terhadap wilayah Indonesia bagian selatan.
Guswanto menjelaskan, kombinasi fenomena tersebut diperkirakan akan menimbulkan otensi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang disertai kilat/angin kencang di sebagian wilayah Indonesia hingga 18 Maret 2024, yaitu:
- Bengkulu
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Selatan
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Selain itu, BMKG juga memberikan peringatan terjadinya peningkatan curah hujan hingga kategori lebat pada wilayah tersebut memicu potensi dampak bencana hidrometeorologi pada 14 - 16 Maret 2024.
Kategori Siaga:
- Banten
- Kalimantan Tengah
- Nusa Tenggara Timur
Kategori Waspada:
- Bengkulu
- Lampung
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Kalimantan Tengah
- Sulawesi Selatan
- Maluku
- Papua
Artikel lainnya: Hasil Liga Europa: Milan-Liverpool-West Ham Pesta Gol, Leverkusen Comeback Dramatis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News