Presiden Joko Widodo mengumpulkan para menterinya hadir di sidang kabinet di Istana Negara. Salah satu yang dibahas adalah program makan siang gratis yang menjadi program paslon 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjelaskan, program makan siang gratis ala Prabowo-Gibran menjadi pembahasan agar ada sinkronisasi antara pemerintahan saat ini dengan pemerintahan terpilih.
"Tadi membahas program-program Pak Prabowo termasuk di dalamnya adalah makan siang tahap awal," kata Bahlil di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024.
"Apanya yang mau ditransisi? Jadi yang ada itu pemantapan, melanjutkan yang sudah bagus. Yang belum bagus kita lakukan perbaikan dalam rangka melengkapi visi misi Prabowo-Gibran," ujarnya.
Baca juga
Prabowo-Gibran Bakal Bentuk Kemenko Urus Program Makan Siang Gratis
Bahlil yakin apa yang dibahas saat ini tidak mendahului keputusan KPU.
"Enggak. Kita, kan, buat rencana saja. Kita tunggu sampai penetapan KPU. Ini rancangan, simulasi, tahap awal enggak apa-apa," tutur Bahlil.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, menambahkan, program makan siang gratis andalan Prabowo-Gibran itu perlu dibahas untuk keberlanjutan.
"Ya memang harus memasukkan program-program iconic dari presiden terpilih. Tentu saja itu diperhitungkan, dan Bappenas sedang menyusun itu," kata Suharso.
"Tetapi ancer-ancernya sudah dilakukan. Mengapa? Agar benar-benar keberlanjutan pembangunan setelah pelantikan presiden itu bisa menggunakan RAPBN yang telah mengakomodasi program-program iconic dari presiden terpilih," terang Suharso
Untuk diketahui, penghitungan suara masih terus dilakukan KPU. Paslon 02, Prabowo-Gibran saat ini masih mendominasi perolehan suara dengan meraih 58 persen.
Artikel lainnya: Viral Bocah Dikabarkan Tenggelam di Brebes, Malah Nonton Tim SAR yang Cari Dirinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
