PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. atau Emtek Group mengumumkan investasi senilai US375 juta atau sekira Rp5,4 triliun di PT Grab Teknologi Indonesia. Sebelumnya, Grab juga telah menanamkan investasi di Emtek.
Emtek dan Grab menyatakan kerjasama ini untuk memperluas digitalisasi hingga ke tingkat kabupaten di Indonesia. Hingga kini, cuma 21 persen UMKM yang memiliki akses digital, padahal 99 persen bisnis Indonesia adalah UMKM.
“Masa depan era digital Indonesia yang cerah harus dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat. Grab Indonesia dan Emtek Group memiliki visi yang sama dan pandangan yang selaras dengan pendekatan kami dalam membangun ekosistem terbuka guna membantu memecahkan sejumlah tantangan terbesar di Indonesia,” kata President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, dalam keterangan resminya, Senin (26/7).
Investasi Emtek Group ke Grab Indonesia dan sebaliknya memang tidak mengagetkan, mengingat keduanya santer dikabarkan menyuntik dana masing-masing dalam beberapa bulan terakhir. Pada awal Juli 2021, Emtek Group diketahui telah menyuntikkan dana sebesar 210 juta dolar AS atau setara Rp 3,08 triliun ke Grab Indonesia.
Dikutip dari keterbukaan informasi, suntikan dana sebesar itu menambah kepemilikan saham Emtek Group berupa penyertaan saham baru sebesar 311.274.193. Jumlah itu setara 3,29 persen dari modal disetor dan ditempatkan di Grab Indonesia.
Di sisi lain, pada April 2021 Grab yang berbasis di Singapura dikabarkan telah membeli 4 persen saham Emtek Group, dengan nilai lebih dari Rp 4 triliun. Pembelian ini dilakukan pada private placement Emtek di awal bulan tersebut.
“Kami telah mengenal tim Grab Indonesia sejak lama dan menemukan bahwa kami memiliki tekad yang sama, yang didedikasikan untuk membuat kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia menjadi lebih baik melalui teknologi,” kata Managing Director Emtek Group, Sutanto Hartono, dalam keterangan resminya.
“Grab memiliki keahlian teknologi yang mumpuni, komitmen untuk berinovasi, dan kepemimpinan yang terbukti sukses hingga level operasional di mana keunggulan-keunggulan ini menjadikan mereka sebagai mitra yang tepat, dan kami senang dapat bekerja sama dengan Grab untuk memperkuat infrastruktur digital dan membangun ekonomi digital Indonesia yang menjangkau semua,” sambungnya.
Menarik untuk melihat langkah bisnis yang mungkin muncul dari kerja sama Emtek Group dan Grab Indonesia.
Emtek Group sendiri merupakan salah satu pemegang saham mayoritas di e-commerce Bukalapak, dengan proporsi 34,39 persen. Sedangkan Grab merupakan salah satu startup ride-hailing terbesar di Asia Tenggara, yang juga memiliki 39,2 persen saham fintech Ovo.
Sebagai wujud investasi keduanya, Grab Indonesia dan Emtek Group akan menghadirkan Festival Kota Mapan pada September 2021. Ini merupakan program akselerator yang bersifat menyeluruh dan menargetkan UMKM di kota-kota tier 2 di Indonesia.
Festival Kota Mapan pertama akan diselenggarakan di Solo pada September 2021 dan menargetkan 1.000 UMKM. Fokus utama program ini adalah untuk membuat pelatihan bagi UMKM dan dukungan teknologi yang dikustomisasi dari Grab Indonesia dan Bukalapak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News