Fotografer kondang Darwis Triadi tengah menjadi sorotan netizen. Hal ini lantaran dia berkomentar miring atas aksi Kamisan yang digelar di depan Istana Merdeka, Jakarta.
Darwis Triadi diketahui sempat berkomentar di akun Instagram salah satu media nasional. Dalam unggahan itu tampak Maria Catarina Sumarsih atau yang dikenal dengan Bu Sumarsih tengah melakukan aksi.
“Wes to, pemilu wes rampung Bu. Tinggal tunggu KPU, quick count juga sudah ada. Trima karo lapang dodo (sudahlah, pemilu sudah selesai Bu. Tinggal tunggu KPU. Hitung cepat juga sudah ada. Terima dengan lapang dada),” tulisnya.
“Ora usah nggawe ribut malah. Ojo gelem dikongkon ngene, pun kundur mawon (Jangan malah bikin keributan. Jangan mau disuruh melakukan seperti ini, sudah pulang saja),” Darwis Triadi menyambung.
Darwis triadi pun mengaku dapat membaca agenda aksi Kamisan yang digelar pada Kamis, 15 Februari 2024 atau satu hari setelah pencoblosan Pemilu 2024.
“Tujuannya sudah bisa dibaca kenapa enggak waktu jauh-jauh sebelum pemilu,” tulis Darwis Triadi.
Untuk diketahui, Aksi Kamisan sudah digelar rutin di depan Istana Merdeka, Jakarta sejak 18 Januari 2007. Aksi ini dilakukan oleh keluarga korban pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia. Mereka menuntut negara menuntaskan pelanggaran HAM berat di Indonesia.
Pelanggaran HAM yang dimaksud seperti Tragedi Semanggi, Trisakti, Tragedi 1998 pada 13 hingga 15 Mei, Peristiwa Tanjung Priok, dan lain-lain. Hingga kini masih ada sejumlah aktivis yang hilang dan belum kembali tanpa penjelasan.
Baca juga
Akun Aksi Kamisan Hilang Jelang Peringatan 17 Tahun, Ada Apa?
Namun kini komentar Darwis Triadi di akun media nasional itu sudah dia hapus. Meski demikian, netizen pun banyak yang berkunjung ke akun Instagram Darwis Triadi. Mereka mengecam komentar fotografer tersebut yang dinilai kurang bijak. Darwis triadi pun diduuga bersih-bersih komentar miring netizen di akun miliknya.
Namun, kecaman berlanjut di sosial media X.
“Fotografer tdk punya hati, memperlakukan seorang ibu yang memperjuangkan keadilan atas anaknya yang dikoyak oleh peluru.”
“Sekarang si peng**** menghapus komentar tak bernuraninya itu. Sekarang dia sendiri yang pulang. Tapi jejak digitalmu akan selalu ada.”
Belum ada komentar dari Darwis Triadi terkait komentar miringnya atas Aksi Kamisan tersebut.
Artikel lainnya: 35 Petugas Pemilu Meninggal dan Ribuan Sakit, KPU Beri Santunan Rp36 Juta Per Orang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
