Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengakui diminta tolong Presiden Joko Widodo untuk sebagai jembatan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Permintaan Jokowi ini awalnya diungkapkan pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie. Hal tersebut pun diamini Sultan HB X.
"Betul, tapi saya kan nunggu presiden. Saya akan menjembatani. Terserah presiden itu (waktunya). Saya nunggu kalau memerlukan saya bersedia," ujar Sultan.
"Ya berarti bukan ambil inisiatif. Yang ambil inisiatif Bapak Presiden. Kalau mau ketemu Mbak Mega saya fasilitasi. Kalau bisa ketemu sendiri ya syukur, kalau saya sifatnya pasif," jelasnya.
"Kalau presiden gak ngomong 'tolong diantar', kalo gak (meminta) ya enggak to. Saya kan pasif bukan ngoyak-ngoyak (mengejar)," kata dia.
Sementara itu Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana menjelaskan, Presiden Jokowi terbuka untuk bertemu den bersilaturahmi dengan berbagai tokoh bangsa, termasuk Megawati Soekarnoputri.
"Presiden selalu terbuka untuk bertemu, bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh bangsa. Apalagi untuk kebaikan dan kemajuan bangsa," kata Ari dalam keterangannya, Selasa, 13 Februari 2024.
"Inisiatif pertemuan bisa muncul dari mana saja tapi yang paling penting adalah silaturahmi antar tokoh bangsa pasti akan bermanfaat bagi kepentingan bangsa dan negara," ujarnya.
Artikel lainnya: Tunjukkan Jari Bertinta Pemilu, Masuk Dufan Ancol Diskon 50 Persen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News