Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah membuat heboh. Mantan anggota DPR itu melontarkan pernyataan, capres-cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar akan ditetapkan jadi tersangka usai Pilpres 2024.
Pernyataan itu dilontarkan Fahri Hamzah dalam pertemuan. Tampak hadir sejumlah pria dalam pertemuan itu.
Pada potongan video yang viral di media sosial, mulanya terdengar seorang pria menanyakan perihal kegagalan program food estate di tangan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
"Bagaimana itu tuh sehingga Pemerintahan Jokowi mengambil kebijakan untuk buka food estate yang ada di kalimantan sana sehingga ditunjuknya perusahaan milik Prabowo yang menangani itu dan bagaimana sampai dengan itu tidak sukses seperti yang diharapkan," tanya seorang pria kepada Fahri dalam video yang diunggah akun X @Malika6027, dikutip Rabu, 31 Januari 2024.
Baca juga
Hadir di Desak Anies, Najwa Shihab Jadi Korban Pelecehan Komika Felixius Seda
Fahri menjawab pertanyaan itu. Dia membela soal proyek Food Estate tersebut. Menurutnya, kegagalan program yang dikelola Prabowo itu hanya ada di media saja.
Namun, tetiba Fahri justru menyebut nama Anies dan Cak Imin. Menurutnya, justru Anies dan Cak Imin yangakan menjadi tersangka.
"Itu koran, nggak ada fakta hukumnya, yang tersangka setelah pilpres ini namanya Anies Baswedan dan Muhaimin," kata Fahri Hamzah yang juga adalah juru bicara TKN Prabowo-Gibran.
"(Prabowo) Belum pernah diperiksa, Prabowo belum pernah diperiksa, orang ini oposisi 40 tahun nggak pernah masuk penjara," kata mantan politisi PKS itu.
Baca juga
Diperiksa KPK 11 Jam, Ini Penjelasan Anies Baswedan Soal Formula E
Menanggapi pernyataan Fahri Hamzah, Anies Baswedan enggan berkomentar.
"Gak perlu ditanggapi (pernyataan Fahri Hamzah)," kata Anies di Serang, Banten, Selasa, 30 Januari 2024.
Anies justru mengajak membicarakan persoalan yang tengah dihadapi masyarakat saat ini. Seperti harga bahan pokok yang mahal, sulitnya lapangan pekerjaan, hingga kurangnya tanah garapan masyarakat.
"Kita lagi butuh rakyat untuk dapat perlindungan, rakyat untuk dapat kebutuhan hidup, itu yang lebih penting dikomentari," ujar dia.
Sementara itu, Juru Bicara Timnas Anies-Muhaimin (Amin) Indra Charismiadji, menyatakan hal tersebut dilontarkan Fahri Hamzah agar terpilih sebagai anggota DPR RI.
"Waduh, kalau ini cara Fahri Hamzah aja biar kepilih jadi DPR. Bikin-bikin statemen heboh biar jadi berita, padahal tidak ada isinya," ujar Indra.
"Kami sih tidak mempedulikan komentarnya, dia bukan siapa-siapa, bukan tokoh penting. Mending konsolidasi suara untuk memenangkan Amin," ungkap Indra.
Artikel lainnya: Breaking News: Mahfud MD Mundur Sebagai Menko Polhukam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News