Institut Teknologi Bandung atau ITB mendapat sorotan lantaran menggandeng perusahaan pinjol alias pinjaman online untuk pembayaran uang kuliah mahasiswa. Bunga yang dikenakan pun cukup besar.
Kabar ini diungkap akun X, @ITBfess. Dalam unggahannya disebutkan ITB bekerja sama dengan pihak ketiga yakni Danacita. ITB menyatakan Danacita sebagai mitra resmi untuk pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Dalam foto itu terlihat penawaran pembayaran UKT dengan dicicil selama 6-12 bulan. Proses pengajuan tanpa down payment (DP) dan tanpa jaminan apapun, layaknya aplikasi pinjol lainya.
Disebutkan, apabila peminjam mengajukan dana senilai Rp 12,5 juta dengan tenor selama 12 bulan, maka perbulannya peminjam harus membayar senilai Rp 1.291.667. Diinformasikan pula bahwa biaya bulanan platform yakni sebesar 1,75 persen dan biaya persetujuan 3,00 persen.
"bajigurr, solusi yang ditawarin itb! gede lagi anjir bunganya," demikian tulis unggahan itu dikutip Jumat, 26 Januari 2024.
Baca juga
Viral Nyicil Uang Kuliah di ITB Via Pinjol, Bunganya Gede Banget
Selain ITB, sejumlah kampus juga telah menggandeng Danacita untuk pembayaran uang kuliah mahasiswa. Kampus-kampus itu tak hanya perguruan tinggi negeri, tetapi juga dari swasta.
Megutip laman resminya, Danacita telah menangguk 27.440 pengguna dan bermitra dengan 148 lembaga pendidikan. Mereka pun mengklaim telah menyalurkan dana pendidikan mencapai Rp375.996.260.883.
Danacita menawarkan pencicilan ppembayaran mulai dari 6 hingga 24 bulan. Nantinya, pemohon, yakni mahasiswa dikenakan biaya platform mulai dari 1,3 persen per bulan dan biaya persetujuan di awal sebesar 3 persen dari pinjaman yang disetujui (minimal Rp 100 ribu).
Dari laman Danacita diketahui ada 43 kampus yang telah bekerjasama untuk pembayaran uang kuliah. Berikut daftarnya:
- Presiden University
- Universitas Islam Bandung
- Universitas Tarumanegara
- Institut Teknologi Perusahaan Listrik Negara
- Universitas Paramadina
- Universitas Pembangunan Jaya
- Universitas BSI
- Universitas Nusa Mandiri
- Institut Teknologi Indonesia
- Institut Teknologi Nasional Malang
- Universitas Mercu Buana Yogyakarta
- Universitas Islam Negeri Raden Mas Said
- Universitas Pelita Bangsa
- Unikom Bandung
- Universitas Islam Nusantara
- FH Unhas
- Universitas Ngudi Waluyo
- Universitas Binawan
- Universitas Slamet Riyadi
- Universitas Negeri Semarang
- Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran
- Universitas Sains dan Teknologi
- London School of Public Relations (LSPR) Bali
- LSPR Jakarta
- LSPR Bekasi
- Polimedia Jakarta
- Polimedia Makassar
- Universitas Gadjah Mada
- Politeknik Negeri Bali
- Institut Teknologi Telkom Surabaya
- Universitas Warmadewa
- Sekolah Tinggi Teknologi Bandung
- Akademi Pariwisata National Hotel Institute Bandung
- Universitas Negeri Surabaya
- Institut Teknologi dan Bisnis ASIA Malang
- Universitas Hayam Wuruk Perbanas
- Universitas Atma Jaya Yogyakarta
- Universitas Widya Kartika Surabaya
- Universitas Widya Husada Semarang
- Universitas Muhammadiyah Jakarta
- Institut Agama Islam Negeri Laa Roiba
- Institut Teknologi Bandung
- Universitas Sebelas Maret
Baca juga
Wirda Mansur Blak-blakan Ungkap Kuliah di Oxford dan 3 Universitas Lainnya
Kepala Humas ITB, Naomi Haswanto, membenarkan informasi tersebut. Dia mengakui ITB menggunakan lembaga keuangan untuk membantu pembayaran kuliah bagi para mahasiswanya.
"ITB (seperti PTN/PTS lain) bekerja sama dengan lembaga non-bank," kata Naomi.
Naomi pun menegaskan, lembaga keuangan Danacita yang menjadi mitra ITB, sudah memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan alias OJK.
"Sudah berizin OJK untuk tata cara pembayaran uang kuliah," katanya.
Artikel lainnya: Leo-Daniel Juara Indonesia Masters 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News