Heboh Beras Bulog Ditempeli Stiker Prabowo-Gibran, Dirut Buka Suara

Viral di mdia sosial foto karung beras dari Bulog atau beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) ditempeli foto paslon capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Dalam foto yang beredar, terlihat satu karung beras bertuliskan SPHP ditempeli stiker Prabowo-Gibran. Netizen menilai beras Bulog tersebut merupakan bantuan pangan dari pemerintah yang dijual lebih murah dari merek lainnya.

"Melanggar Konstitusi sudah. Melanggar aturan debat sudah. Melanggar netralitas aparat sudah. Melanggar integritas sebagai pejabat sudah. Sekarang pakai beras Bulog untuk kampanye juga," tulis keterangan di akun X @Miduk17 dikutip Kamis, 25 Januari 2024.

"Beras merk SPHP itu hanya boleh dibeli maksimal 10 Kg/orang atau masing-masimg 2 Pack yang 5 Kg/pack. Jika 1 orang hanya boleh maksimal membeli 10 Kg, lantas bagaimana mekanisme pembelian ratusan hingga ribuan kilogram karena saat kampanye tidak mungkin hanya 1 warga yang dikasih," ungkapnya.

Beras SPHP Bulog ditempel stiker Prabowo-Gibran

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi buka suara soal foto beras SPHP Bulog yang ditempeli stiker Prabowo-Gibran.

"Beras SPHP tersedia di mana-mana, di pasar-pasar, di minimarket. Siapa saja sangat mudah mendapatkan beras SPHP," ungkap dia dalam keterangan tertulisnya.

"Setelah beras dibeli oleh masyarakat Bulog tidak dapat mengatur apa yang akan dilakukan masyakat atas beras itu. Dari Bulog tidak ada atribut politik apapun," tuturnya.

"Beras SPHP sangat mudah didapatkan karena Bulog bekerjasama dengan berbagai jaringan distributor sampai ke retail modern agar masyarakat gampang untuk mengakses beras tersebut sehingga program stabilisasi harga beras dapat terlaksana secara masif dalam rangka menjaga stabilitas harga beras," jelasnya.

Untuk diketahui beras SPHP Bulog ini dijual lebih murah dibanding merek lainnya. Beras ini dibanderol Rp10.900 per kilogram. Sedangkan untuk kemasan 5 kg seharga Rp54.500.