Gempa bumi dahsyat berkekuatan 7 Magnitudo mengguncang perbatasan China-Kyrgyzstan, Selasa, 23 Januari 2024, pukul 02.00 waktu setempat. Belum diketahui dampak gempa seperti jumlah korban dan kerusakan.
Melansir AFP, pusat gempa terjadi di wilayah Xinjiang, China, atau tempatnya 140 kilometer sebelah barat Kota Aksu. Pusat gempa berada di kedalaman 27 kilometer.
Saluran TV di Ibu Kota India, New Delhi, melaporkan, gepa ini juga terasa kuat di kota tersebut. Padahal New Delhi berjarak 1.400 kilometer dari pusat gempa.
Usai gempa pertama, tiga gempa susulan terjadi di wilayah tersebut dengan kekuatan lebih rendah yakni 5,5 magnitudo, 5,1 magnitudo, dan 5 magnitudo.
Gempa China ini terjadi satu hari setelah peristiwa bencana tanah longsor mengubur puluhan orang dan menewaskan sedikitnya delapan orang di wilayah barat daya China.
Belum diketahui dampak gempa tersebut. Apalagi kini wilayah gempa dalam kondisi musim dingin dengan suhu di bawah nol derajat Celsius.
Bagaimana dampaknya ke Indonesia?
Kepala Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG Daryono menyatakan, gempa di China merupakan gempa dangkal yang terjadi akibat Sesar aktif di Pegunungan Tian Shan di perbatasan China dan Kyrgyzstan.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan kombinasi mendatar-naik ("oblique thrust fault)."
Daryono pun memastikan gempa China tidak berdampak di wilayah Indonesia.
Artikel lainnya: Rekor Pertemuan Indonesia vs Jepang: Garuda Pernah 5 Kali Libas Samurai Biru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
