Isu reshuffle kabinet kembali mencuat. Beredar nama-nama kabinet di grup WhatsApp.
Dalam pesan berantai, disebutkan sejumlah nama. Seperti Budi Gunawan alias BG yang saat ini menjabat Kepala badan Intelijen Negara (BIN) diplot menjadi Menko Polhukam, menggantikan posisi Mahfud MD.
Sementara Mahfud MD bakal digeser menjadi Menteri Hukum dan HAM yang kini dijabat Yasonna Laoly.
Baca Juga:
Jokowi Reshuffle Kabinet Rabu Besok? Jubir: Jika Ada, Presiden Umumkan
Selain itu KSAD Jenderal Andika Perkasa akan diplot menggantikan posisi BG sebagai Kepala BIN. Selain itu, untuk posisi Panglima TNI akan dijabat KSAL Laksamana Yudho Margono.
"Infonya yang ganti Pak BG kalau bukan Andika, (Doni) Monardo," bisik sumber itu.
Selain itu, Partai Amanat Nasional (PAN) yang sudah masuk koalisi pemerintahan akan mengirimkan Ketua Umumnya, Zulkifli Hasan untuk masuk kabinet. Zulhas disebut diplot sebagai Menteri Perhubungan, mengantikan Budi Karya Sumadi.
Sebelumnya, nama Soetrisno Bachir-lah yang muncul di permukaan. Namun Jokowi menginginkan jasa dari Zulhas.
"Kalau yang lainnya Pak Jokowi juga enggak mau," kata sumber itu.
Mengenai wakil PAN di kabinet, Ketua Fraksi PAN di DPR, Saleh Partaonan Daulay, menyatakan partainya menyerahkan sepenuhnya pos menteri kepada Presiden.
"Kalau ada pembicaraan soal kabinet itu paling-paling kalau nanti presiden butuh apa dan bagaimana segala macam. Kita tidak menentukan misal oh kita harus ambil ini, ambil itu, enggak begitu. Cuma kembali ke presiden," kata Saleh.
Terkait reshuffle kabinet, Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, menyatakan, apabila memang ada reshuffle, maka akan langsung disampaikan Presiden Jokowi.
“Kalau ada reshuffle tentu presiden sendiri yang mengumumkan. Karena hak prerogatif presiden,” kata Fadjroel saat dikonfirmasi, Selasa , 28 September 2021.
Menurutnya, Presiden Jokowi masih fokus menangani pandemi Covid-19. Selain itu, para menteri juga fokus membantu presiden menangani pandemi Covid dan mengembalikan kondisi ekonomi.
“Sampai saat ini seluruh Menko [menteri koordinator] dan menteri dalam Kabinet Indonesia Maju fokus membantu Presiden Jokowi menghadapi pandemi Covid-19,” ujarnya.
Baca Juga:
- Kronologi Citilink Mendarat Darurat Gegara Bocah Tarik Pintu Darurat
- Eks Sopir Bongkar Tingkah Jokowi di Mobil: Metallica Hingga Tidur Lama
- Kenapa Kostrad Izinkan Eks Pangkostrad Ambil Patung Soeharto-Nasution?
- Lesti Kejora Akhirnya Jawab Soal Tuduhan Hamil Sebelum Nikah
- Kisah Agus Pensiunan Polisi: Dinas di TimTim Kini Jadi Manusia Silver
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
