PT TransJakarta mengganti nama sejumlah halte miliknya. Simak ini daftar nama halte TransJakarta terbaru.
Kepala Departemen Humas dan CSR TransJakarta Wibowo menjelaskan, perubahan nama halte ini untuk netralisasi nama yang telah ada. Sebab, ada jumlah nama halte sebelumnya yang bersifat komersial.
"Jadi penyesuaian nama halte bagian dari netralisasi nama halte-halte TransJakarta. Kan sebelumnya ada nama halte yang bersifat komersial. Jadi sekarang dinetralkan," kata Wibowo.
Berikut daftar perubahan nama-nama halte TransJakarta:
- Koridor 1:
- Karet Sudirman menjadi Karet
- Dukuh Atas 1 menjadi Dukuh Atas
- Bank Indonesia menjadi Kebon Sirih
- Monas menjadi Monumen Nasional
- Olimo menjadi Taman Sari
- Kali Besar Barat menjadi Kali Besar
- Museum Fatahillah menjadi Museum Sejarah Jakarta - Koridor 2:
- Pulogadung 1 menjadi Pulo Gadung
- ASMI menjadi Perintis Kemerdekaan
- Cempaka Timur menjadi Cempaka Mas
- RS Islam menjadi Sumur Batu
- Cempaka Tengah menjadi Cempaka Baru
- Ps. Cempaka Putih menjadi Pasar Cempaka Putih
- Senen menjadi Pasar Senen
- Atrium menjadi Senen Raya
- Deplu menjadi Pejambon
- Gambir 1 menjadi Gambir
- Monas menjadi Monumen Nasional - Koridor 3:
- Dispenda Samsat Barat menjadi Pulo Nangka
- Indosiar menjadi Damai
- Grogol 1 menjadi Grogol
- RS Sumber Waras menjadi Roxy
- Monas menjadi Monumen Nasional - Koridor 4:
- Pulogadung 2 menjadi Pulo Gadung
- Ps. Pulogadung menjadi Pasar Pulo Gadung
- Tu Gas menjadi Pemuda Merdeka
- Sunan Giri menjadi Kayu Jati
- UNJ menjadi Rawamangun
- Pramuka BPKP menjadi Simpang Pramuka
- Pramuka LIA menjadi Pramuka Sari
- Matraman 2 menjadi Flyover Pramuka
- Dukuh Atas 2 menjadi Galunggung - Koridor 5:
- Gunung Sahari Mangga Dua menjadi Gunung Sahari
- Budi Utomo menjadi Lapangan Banteng
- Salemba UI menjadi Salemba
- Salemba Carolus menjadi Paseban
- Matraman 1 menjadi Matraman
- Slamet Riyadi menjadi Kesatrian
- Pasar Jatinegara menjadi Bali Mester
- Jatinegara RS Premier menjadi Jatinegara - Koridor 6:
- Departemen Pertanian menjadi Simpang Ragunan
- SMKN 57 menjadi Jati Barat
- Imigrasi menjadi Warung Buncit
- Kuningan Timur menjadi Underpass Kuningan
- Departemen Kesehatan menjadi Kuningan
- GOR Soemantri menjadi Rasuna Said
- Setiabudi Utara menjadi Setiabudi
- Latuharhary menajdi Flyover Kuningan
- Dukuh Atas 2 menjadi Galunggung
Bowo berharap, dengan peribahan ini, TransJakarta bisa memiliki sumber pendapatan baru melalui hak penamaan (naming rights) halte nantinya.
Artikel lainnya: Waspada Penipuan Model Baru Via WhatsApp: Kiriman File Aplikasi APK Pemilu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News