Ketua BEM nonaktif Universitas Indonesia, Melki Sedek Huang,kembali diterpa isu tak sedap usai kerap menyerang pemerintah. Mahasiswa angkatan 2019 jurusan Administrasi Hukum Fakultas Hukum UI itu kini didoxing dengan tuduhan LGBT.
Melki mengaku tuduhan itu deras datang di akun media sosialnya sejak Rabu, 20 Desember 2023. Dia dituding melakukan pelecehan seksual sesama jenis.
"Pokoknya banyak sekali komentar-komentar yang masuk, menyebut saya dituding melakukan pelecehan seksual sesama jenis. Saya tidak bisa ngitung, yang jelas banyak lah. Ratusan komen bahkan ribuan," kata Melki.
"Tudingan LGBT jelas fitnah, saya rasa soal orientasi seksual, pertama, itu adalah hal privat; kedua, itu bukan orientasi seksual saya," ujarnya.
Baca juga
Ketua BEM UI Melki Sedek Huang Diterpa Isu Lakukan Kekerasan Seksual
"Jadi itu adalah fitnah yang terstruktur. Kenapa terstruktur, karena komentar yang masuk luar biasa banyak sekali," katanya.
Melki mengaku tidak tahu apakah isu soal LGBT ini terkait dengan laporan kasus kekerasan seksual yang kini ditangani Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Universitas Indonesia (SATGAS PPKS UI).
"Saya tidak tahu berkaitan apa enggak, tapi komentar yang masuk itu semuanya bernada bahwa saya melakukan pelecehan seksual sesama jenis," ujarnya.
Baca juga
Ketua BEM UI Ngaku Diintimidasi Usai Demo MK: Keluarga dan Guru Didatangi Aparat
"Gangguan seperti ini kan bukan hanya mengganggu saya, tapi mengganggu investigasi, mengganggu juga orang-orang yang melaporkan. Padahal kondisi pelapor memang harus kita lindungi begitupun kondisi prosesnya," ujarnya.
Melki menegaskan, dia tidak akan lari dari proses yang saat ini sedang berjalan.
"Saya pun enggak akan lari, jadi biarkan proses itu berjalan dan berikan ruang bagi orang-orang yang menginvestigasi untuk kemudian bisa menginvestigasi dengan paripurna dan tanpa gangguan," ujarnya.
Artikel lainnya: Heboh Menteri Zulhas Ucap Tak Jawab Aamiin Usai Alfatihah dan Tahiyat 2 Jari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
