Litbang Kompas mengeluarkan survei elektabilitas capres-cawapres terbaru. Hasilnya, Prabowo-Gibran masih paling populer, diikuti pasangan Anies-Muhaimin atau AMIN, dan pasangan Ganjar-Mahfud di urutan terakhir.
Elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tercatat mencapai 39,3 persen. Sementara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di angka 16,7 persen suara. Dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraih 15,3 persen.
Elektabilitas Ganjar-Mahfud tercatat anjlok. Dari 34,1 persen pada Agustus 2023 menjadi hanya 15,3 persen saja. Sedangkan elektabilitas Prabowo naik dari 31,3 persen.
Berdasarkan analisis Litbang Kompas, perubahan elektabilitas suara Ganjar dan Prabowo tak lepas dari perpindahan dukungan bekas pemilih Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada 2019.
Baca juga
Survei Litbang Kompas: Prabowo-Gibran Teratas, AMIN Salip Ganjar-Mahfud
Menurut Kompas, pada Agustus 2023 pemilih Jokowi di Pilpres 2019 masih dominan mendukung Ganjar, bahkan mencapai angka 48,1 persen. Sedangkan yang mendukung Prabowo 22,9 persen.
Namun kini kondisinya berbeda. Pemilih Jokowi yang memilih Prabowo naik menjadi 39,8 persen, sementara yang memilih Ganjar jadi 27,4 persen.
Uniknya, sepertiga pendukung Prabowo pada pilpres 2019 kini berpaling untuk memilih Anies Baswedan pada pilpres 2024.
Sementara itu, angka dukungan ke Prabowo juga banyak berasal dari masyarakat yang puas terhadap kinerja Jokowi yang mencapai 42,3 persen.
Sementara itu, Kompas juga mencatat, pemlih yang ragu untuk memilih pada pIlpres 2024 masih cukup tinggi. Yakni di angka 28,7 persen. Apalagi Pemilu tinggal dua bulan lagi.
Survei Litbang Kompas digelar pada 29 November-4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden yang dipilih acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia. Tingkat kepercayaan survei ini 95 persen, dengan margin of error kurang lebih 2,65 persen.
Artikel lainnya: Heboh Pernikahan Sejenis di Cianjur: 'Suami' Ternyata Perempuan, Baru Ketahun 5 Hari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News