Sebanyak 22 pendaki tewas akibat erupsi Gunung Marapi pada Minggu 3 Desember 2023. Sebanyak 13 korban telah berhasil dievakuasi.
"22 orang dinyatakan MD (meninggal dunia)," kata Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, Selasa, 5 Desember 2023.
Abdul Malik menjelaskan, dari 22 korban tewas, sebanyak 5 korban ditemukan padda Senin, 4 Desember malam. Sedangkan sebanyak 8 korban ditemukan pada Selasa, 5 Desember. Seluruhnya sudah berhasil dievakuasi ke rumah sakit.
Sementara sebanyak 9 korban jiwa lainnya saat ini masih dalam proses evakuasi.
"Lima orang dievakuasi tadi malam, 8 orang dievakuasi dari siang hingga malam ini, dan 9 orang dalam proses evakuasi," ujarnya.
Baca juga
Jumlah Pendaki Tewas Saat Gunung Marapi Meleltus Bertambah, Kini Jadi 13 Orang
Sementara itu Kabiddokkes Polda Sumbar, Kombes drg. Lisda Cancer menyatakan sudah ada lima jenazah yang berhasil diidentifikasi. Para korban yang sudah teridentifikasi itu pun sudah diserahkan ke keluarga.
“Proses identifikasi kebanyakan diketahui dari sidik jari jenazah. Kami ada tim Inafis yang mengunakan alat yang langsung terkoneksi database di KTP,” kata Linda.
“Kondisi jenazah mayoritas dalam keadaan bagus, memang ada beberapa ada luka bakar. Luka bakar mencapai 50-60 persen. Luka bakar ini memang karena semburan hawa panas,” ujarnya.
Berikut identitas 5 pendaki Gunung marapi yang tewas:
- Muhammad Adan (21 tahun) - Mahasiswa Universitas Islam Riau
- Nazatra Adzin Mufadhal (22 tahun) - Mahasiswa Universitas Islam Riau
- Muhammad Teguh Amanda (19 tahun) - Kota Padang
- Muhammad Al Fikri (19 tahun) - Kota Padang
- Nurva Afitri (27 tahun) - Kabupaten Padang Pariaman
Artikel lainnya: Waspada! Pneumonia Misterius Asal China Sudah Masuk Jakarta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News