Jumlah pendaki Gunung Marapi yang dinyatakan tewas saat gunung yang berada di Sumatera Barat itu meletus bertambah dua orang. Kini total pendaki yang tewas menjadi 13 orang.
“Total yang meninggal dunia saat ini 13 orang,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Padang, Abdul Malik, Selasa, 5 Desember 2023.
Abdul menjelaskan, dua pendaki tersebut merupakan bagian dari 12 pendaki yang sebelumnya masih belum diketemukan. Menurutnya, saat ini pihaknya masih terus melakukan evakuasi terhadap para pendaki yang masih belum ditemukan.
Namun evakuasi terkendala erupsi yang terus terjadi. Selain itu abu vulkanik yang terus keluar juga menjadi hambatan.
“Saat ini abu vulkanik sudah sampai kaki bukit, tentu menjadi penghalang tim. Kedua jalur akan dilalui (evakuasi) terjal dan licin,” kata dia.
Sementara itu Kabiddokkes Polda Sumbar, Kombes drg. Lisda Cancer menyatakan sudah ada lima jenazah yang berhasil diidentifikasi. Para korban yang sudah teridentifikasi itu pun sudah diserahkan ke keluarga.
“Proses identifikasi kebanyakan diketahui dari sidik jari jenazah. Kami ada tim Inafis yang mengunakan alat yang langsung terkoneksi database di KTP,” kata Linda.
“Kondisi jenazah mayoritas dalam keadaan bagus, memang ada beberapa ada luka bakar. Luka bakar mencapai 50-60 persen. Luka bakar ini memang karena semburan hawa panas,” ujarnya.
Berikut identitas 5 pendaki Gunung marapi yang tewas:
- Muhammad Adan (21 tahun) - Mahasiswa Universitas Islam Riau
- Nazatra Adzin Mufadhal (22 tahun) - Mahasiswa Universitas Islam Riau
- Muhammad Teguh Amanda (19 tahun) - Kota Padang
- Muhammad Al Fikri (19 tahun) - Kota Padang
- Nurva Afitri (27 tahun) - Kabupaten Padang Pariaman
Artikel lainnya: Waspada! Pneumonia Misterius Asal China Sudah Masuk Jakarta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News