Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengingatkan kepada para pegawai negeri sipil alias PNS atau ASN di Pemprov untuk bersiap dipindah ke Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur.
Menurut Heru Budi, ASN yang akan dipindah ke IKN Nusantara adalah mereka yang memiliki kinerja buruk.
"Jadi Bapak kalau enggak bekerja dengan baik, sesuai dengan UU ASN yang terbaru, Bapak saya pekerjakan ke IKN," canda Heru Budi di Jakarta, Selasa, 28 November 2023.
Heru Budi pun menyatakan, bagi PNS di Pemprov DKI yang juga ingin cepat dipromosikan, dapat ikut juga dikirim ke IKN.
Baca juga
Ibu Kota Pindah ke IKN, Warga Jakarta Wajib Ganti KTP Pada 2024
"Bapak kalau mau mempercepat pangkat Bapak, Bapak di UU ASN bisa diperbantukan ke daerah terpencil atau daerah tertentu yang memang ASN-ya kurang dan Bapak menjadi manajer atau supervisi, atau menjadi promotor. 2 Tahun Bapak balik bisa diberikan pangkat. Tapi Bapak pindahnya jangan ke kota besar, tadi saya kasih contoh ke IKN," jelasnya.
Heru menyatakan, jika usianya masih muda, dia pun siap menawarkan diri pindah tugas ke IKN.
"Kenapa? pertama tambah pengalaman. Lalu pulang ke Jakarta naik pangkat, udah kerja," kata dia.
Baca juga
Anies Baswedan Ungkap Nasib IKN Jika Terpilih Jadi Presiden 2024: Bukan Soal Selera
Untuk diketahui, Kementerianpan RB telah menyusun skema pemindahan PNS ke IKN Nusantara. Diperkirakan akan ada 118 hingga 180 ribu ASN yang akan pindah ke IKN dalam dua tahap.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Azwar Anas, mengungkapkan, tahapan awal kepindahan ASN direncanakan pada Maret, Juli, dan Agustus 2024.
"Kita sudah membuat simulasi perpindahan ASN ke IKN untuk Maret, Juli, dan Agustus 2024. Selanjutnya, Presiden Jokowi juga telah memerintahkan penentuan rumusan insentif," ujar Azwar Anas di Istana Kepresidenan, Senin, 20 November.
Artikel lainnya: FIFA: Rumput JIS Terbaik Dibanding 3 Venue Lain di Piala Dunia U-17
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News