Nama dokter Qory Ulfiyah tengah menjadi sorotan publik dalam beberapa hari terakhir. Dia sempat dilaporkan hilang oleh suaminya, Willy Sulistio. Namun belakangan, sang suami justru ditangkap polisi.
Kasus ini bermula saat sang suami, Willy Sulistio melaporkan istrinya hilang pada 13 November 2023. Menurutnya, sang istri meninggalkan rumahnya di Cibinong, Bogor dalam kondisi hamil 6 bulan.
Willy dan dokter Qory menikah pada 2011 dan memiliki tiga anak. Putra tertua berusia 11 tahun dan dua anak kembar yang berusia 9 tahun.
Namun kisah ini justru berbalik. Sang suami dituding sebagai penyebab dokter Qory minggat. Willy pun kemudian ditangap polisi atas kasus kekerasan dalam rumah tangga alias KDRT.
Berikut 6 fakta yang dirangkum dari kasus dokter Qory yang viral:
1. Suami lapor polisi soal dokter Qory hilang
Willy melapor istrinya hilang ke polisi pada 14 November 2023. Laporan kepolisian itu tertuang dalam surat laporan orang hilang No.pol. SKOH /50/XI/2023/Sek.Cibinong.
"Sudah saya hari Selasa ke sana (kantor polisi) dengan anak saya yang besar, tapi ternyata laporan tanggal polisinya kop surat polisi salah ketik. Jadi hari ini ke sana lagi," kata Willy.
2. Dokter Qory kabur dari rumah usai bertengkar
Willy menjelaskan, istrinya pergi dari rumah usai mereka bertengkar. Pertengkaran terjadi saat dokter Qory memberikan kejutan ulang tahun untuk Willy.
"Masalah sepele sih, soal surprise ulang tahun saja, terus sayanya marah berlarut-larut," kata Willy.
3. Dokter Qory ternyata minta perlindungan
Polisi langsung mengusut kasus dokter Qory ini. Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengatakan, Dokter Qory Ulfiyah sengaja melarikan diri dari rumahnya. Dia kemudian mendatangi Dinas P2TP2A untuk meminta perlindungan.
"Memang melarikan diri yang bersangkutan, tapi datang ke Dinas P2TP2A minta perlindungan. Kemarin (dari rumah) ke dinas itu," kata Teguh.
Menurutnya, dokter berusia 27 tahun itu dalam kondisi sehat dan sedang dimintai keterangan di Polres Bogor.
"Di Polres, sudah diambil keterangan. Alhamdulillah sehat walafiat," kata.
Korban KDRT, penyebab, dan suami ditangkap >>>
4. Dokter Qory korban KDRT
Teguh menjelaskan, dokter Qory justru melaporkan balik sang suami atas kasus KDRT. Laporan ini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor.
"Kita sudah arahkan, laporan polisinya sudah terbit, tinggal nanti tindak lanjutnya. Setelah itu kita bawa visum dulu. (Laporan) KDRT," katanya.
5. Penyebab pertengkaran sepele hingga KDRT
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkapkan sebelum dokter Qory kabur dari rumah, dia sempat terlibat pertengkaran dengan suaminya.
Menurutnya, pertengkaran bermula saat dokter Qory ingin memberi kejutan ulang tahun suaminya itu. Saat itu sang suami tengah menonton film dan dokter Qory memberhentikan acara tersebut karena ingin merayakan ulang tahun sang suami tepat pukul 00.00 WIB.
Namun, Willy marah karena merasa belum tuntas menonton film tersebut. Willy tersinggung karena Qory dianggap tidak bisa memberi kebahagiaan di hari ulang tahunnya.
Pertengkaran berlanjut setelah ketiga anaknya pergi sekolah. Willy mengungkit masalah film yang tak selesai dia tonton. Akhirnya KDRT terjadi dan Willy sempat menakuti Qory dengan dua pisau dapur.
"Korban merasa ketakutan dan itulah yang menyebabkan dia meninggalkan rumah mencari perlindungan ke Dinas P2TP2A," tutur Rio.
6. Suami dokter Qory ditangkap
Usai penyidikan, polisi kemudian menangkap Willy Sulistio. Dia juga langsung dijadikan tersangka kasus KDRT.
"Kami menemukan 2 alat bukti yang cukup. Lami menerapkan KDRT yang membuat korban kabur dari rumah. Inisialnya WS (Willy)," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Willy dijerat dengan Pasal 44 UU Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan ancaman kurungan penjara selama 5 tahun. Polisi juga menyita dua barang bukti senjata tajam jenis pisau dapur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
