Fakta baru terungkap dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. Yosef Hidayah, sang suami, diketahui membersihkan ceceran dara di lokasi pembunuhan istri dan anaknya itu sebelum polisi datang.
Hal tersebut diungkapkan seorang saksi mata bernama Suparman Ujang. Suparman mengaku melihat Yosef menyirakan air ke sejumlah titik menggunakan ember besar di hari kejadian. Namun, dia mengaku awalnya tidak mengetahui apa maksud Yosef menyiramkan air di rumahnya itu.
Dia baru tahu setelah polisi datang ke rumah tersebut untuk melakukan olah TKP. Saat polisi datang, ruangan di rumah tersebut tergenang air.
Selain menemukan ruangan yang basah, petugas juga melihat ada percikan dan genangan darah di sejumlah ruangan rumah tersebut. Bahkan beberapa barang ditemukan dalam kondisi basah.
Namun, keterangan saksi itu dibantah Yosef. Suami Tuti Suhartini, korban, itu mengaku sedang membersihkan rumah yang berantakan.
Baca Juga:
Pembunuhan Ibu-Anak di Subang: Misteri DNA Danu dan Sidik Jari Yosef
Polisi pun sudah mengumpulkan barang bukti dari TKP. Salah sayunya baju milik Yosef. Berdasar hasil labfor, ada darah milik Tuti dan Amalia, di jaket milik Yosef.
"Barang bukti yang cocok dengan DNA korban (ibu dan anak), bercak darah pada baju milik Yosef," ujar polisi.
Selain itu, di TKP juga banyak ditemukan DNA dan sidik jari Yosef.
Kuasa hukum Yosef, Fajar Sidik, menanggapi soal temuan tersebut. Menurutnya, kliennya sudah menjelaskan soal kasus tersebut ke polisi.
"Pak Yosef sudah menyampaikan dalam BAP (berita acara perkara) penyidk Polres Subang. Menurut keterangan Pak Yosef noda tersebut klien kami tidak mengetahui hal itu," ucap Fajar Sidik.
Baca Juga:
Terduga Pelaku Pembunuh Ibu-Anak di Subang Naik Avanza dan NMax
Mengenai keberadaan sidik jari, kuasa hukum Yosef lainnya, Rohman Hidayat, menyatakan hal itu hal yang wajar.
"Ya wajarlah kalau sidik jari pak Yosef ditemukan, toh pak Yosef tinggal di rumah tersebut. Pasti ada sidik jari di gagang pintu, gelas, kursi, ikat pinggang dan sebagainya, wajar saja," kata Rohman Hidayat saat dihubungi pada Senin (20/9).
"Kecuali kalau Yosef tidak tinggal di rumah itu dan ditemukan sidik jarinya, itu baru aneh. Lha orang pak Yosef tinggal di rumah tersebut, ya pasti ketemu sidik jarinya lah," kata dia.
Rohman menjelaskan kronologi kedatangan Yosef pada hari kejadian. Menurutnya, saat itu Yosef tiba di rumah tersebut usai mengunjungi rumah istri mudanya, Minin, di Serang Panjang, tidak jauh dari Jalan Cagak.
Baca Juga:
Pembunuhan Ibu-Anak: Yosef dan Istri Muda Dites Kebohongan, Hasilnya?
Saat memasuki rumahnya, lanjut Rohman, Yosef melihat kondisi ruma yang ditinggali istri dan anaknya itu dalam kondisi berantakan.
"Dia lihat ke kamar darah sudah di mana-dimana, dia kemudian lihat ke kamar mandi, ruang tengah sampai ke dapur bercak darah, sampai ke ujung, terakhir itu dia balik lagi ke pintu depan sampai bertemu pak Ujang," kata Rohman Hidayat.
Rohman pun menyatakan, pernyataan polisi yang menyebut pelaku pembunuhan merupakan orang dekat korban, membuat kliennya menjadi tersudut.
“Ada statement dari polisi yang menyatakan korban mungkin mengenali pelaku atau orang terdekatnya. Ini yang jadi problem bagi keluarga, sehingga kami pun turun.”
“Pak Yosef meminta saya mendampinginya karena opini yang begitu liar yang menyebabkan kekhawatiran dan ketakutan dari Pak Yosef,” kata Rohman.
Baca Juga:
- Siapa Iskandar Jamaludin yang Mengaku Raja di Kerajaan Angling Dharma
- Digugat Rp100 M, Kubu Haris Akan Buka Bisnis Luhut di Tambang Papua
- Pengakuan Ustaz Subki Suruh Rizky Billar-Lesti Kejora Nikah Siri
- Pengemudi BMW Isi BBM Sampai Rp600 Ribu, Bukannya Bayar Malah Kabur
- Pecel Ayam atau Lele Biasa, Bagaimana Rasa Pecel Louhan Rp10 Juta?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News