Selebgram Semarang ZDL Ditangkap Usai Buang Bayi di Tong Sampah Bandara Ngurah Rai

  • Arry
  • 27 Okt 2023 18:34
Ilustrasi Bayi(Aditya Romansa/unsplash)

Selebgram asal Semarang berinisial ZDL, 28 tahun, ditangkap Polres Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Dia diduga membunuh bayinya yang baru dilahirkan dan membuang mayatnya ke tong sampah.

Kapolres Bandara Ngurah Rai, AKBP Ida Ayu Wikarniti menjelaskan, peristiwa ini terjadi pada Minggu 15 Oktober sekitar pukul 16.30 Wita.

Saat itu petugas kebersihan di area droop zone 2 Terminal Keberangkatan Domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai menemukan tas plastik putih di tong sampah. Bungkusan itu mencurigakan karena terlihat darah segar yang mengalir dari dalam pelastik.

Petugas kebersihan itu kemudian membawa bungkusan itu tempat penampungan sementara di sebelah barat Gedung Wisti Sabha lama bandara. Saat dibuka, didapati ada mayat bayi berjeis kelamin laki-laki dengan tali pusar dan ari-ari yang masih lengkap.

Kepolisian Bandara Ngurah Rai langsung melakukan penyelidikan. Mereka pun langsung mengecek rekaman CCTV bandara.

"Pada rekaman CCTV terlihat pelaku menggunakan mobil Sigra datang ke bandara dan langsung ke counter cek in," kata AKBP Ida Ayu Wikarniti, Jumat, 27 Oktober 2023.

Setelah itu terpantau pelaku ke luar terminal dan menuju taman. Pelaku kemudian membuang bungkusan plastik ke tong sampah.

Dari pengecekan nomor polisi mobil Sigra yang digunakan, mobil itu ternyata adalah taksi online. Polisi kemudian memeriksa sopir tersebut. Berdasarkan keterangan sang sopir, pelaku diketahui naik dari hotel daerah Legian, Kecamatan Kuta menuju bandara.

Usai membuang bayinya, pelaku diketahui langsung terbang ke Semarang, Jawa Tengah.

Dari hasil penyelidikan, polisi kemudian terbang ke Semarang pada Kamis, 19 Oktober 2023. Polisi kemudian menangkap pelaku di rumahnya.

Saat ditangkap, DL mengakui tindakannya itu. Menurutnya, dia nekat membuang bayi yang dia lahirkan karena takut ketahuan pacar barunya. Sebab, kehamilan tersebut merupakan hasil hubungan pelaku dengan orang lain.

"Dia mengakui bahwa dialah yang sudah membuang orok bayi tersebut dan akhirnya hari itu kita bawa pulang ke Bali untuk penyelidikan lebih lanjut," imbuhnya.

Sementara, pacar barunya tidak mengetahui pelaku hamil karena pelaku memang selalu berusaha menutupi kehamilannya,

"Baik dengan berpakaian lebih besar atau menolak ketika diajak berhubungan badan dengan berdalih haid," jelasnya.


Bayi Menangis dan Dibekap di kloset >>>

 

ZDL menceritakan, bayi itu dilahirkan pada 15 Oktober sekitar pukul 07.00 Wita. Saat itu dia sedang di sebuah kamar hotel dan perutnya sakit. Lalu dia pergi ke kloset.

tak lama, dia merasakah ada yang keluar. Pelaku kemudian menekan keran air kloset untuk menyiram. Namun, pelaku kembali merasakan ada yang hendak keluar lagi dari perutnya.

Dan saat itulah, pelaku sadar bayinya keluar dan masuk ke kloset.

Bayi itu kemudian mulai menangis. Karena pelaku tidak mau suara bayi itu terdengar pacarnya yang sedang tidur di kamar, maka pelaku kemudian membekap bayinya dengan menutup kloset tersebut.

"Ketika ditutup dengan kloset ini diduga menyebabkan bayi tersebut meninggal," ujarnya.

Usai bayinya meninggal, pelaku kemudian mamasukkan mayatnya ke sebuah tas dan disimpan di lemari pakaian. Kemudian pada pukul 14.30 Wita, pelaku keluar dan meninggalkan hotel dengan menggunakan taksi online. Tujuannya ke Bandara Ngurah Rai.

Pelaku pun membawa tas berisi bayi itu. Setibanya di bandara, pelaku kemudan membuangnya di bandara. Usai membuang bayi itu, dia langsung pulang ke rumahnya.

"Pacarnya yang sekarang baru berhubungan dengan pelaku empat bulan, sedangkan pelaku hamil dengan orang lain sebelumnya jika dilihat dari umur kandungan. Demi menutupi kehamilannya, dapat disimpulkan bahwa pelaku sengaja mengakhiri nyawa anaknya," ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait