Keberadaan tugu sepatu di sejumlah titik di Jakarta mengundang polemik. Tugu itu sempat dipuji, kemudian menjadi korban vandalisme, dan akhirnya dicabut.
Berikut fakta seputar keberadaan tugu sepatu di Jakarta:
Apa tujuan tugu sepatu dipasang?
Plt Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Gumilar Ekalaya menjelaskan, tugu sepatu tersebut dipasang sebagai bagian dari acara tahunan ekonomi kreatif 2021. Pemprov DKI Jakarta hanya memfasilitasi pemasangan tersebut.
"Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pelaku ekonomi kreatif terhadap Tahun Internasional Ekonomi Kreatif 2021 yang dicanangkan oleh UNCTAD. Kita menyambutnya dengan turut menggelar instalasi dari para pelaku ekonomi kreatif," kata Gumilar dalam keterangan tertulisnya.
Menurutnya, pemasangan tugu sepatu itu sebagai tanda dimulainya Festival Kolaborasi Jakarta 2021. Tidak ada dana dari APBD DKI yang keluar untuk memasang tugu-tugu tersebut.
Dimana saja pemasangannya?
Gumilar menjelaskan, tugu-tugu sepatu dipasang di tiga lokasi yakni Stasiun BNI City, Lapangan Banteng, dan Alun-alun Velodrome.
"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memfasilitasi dengan menyediakan ruang publik yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Jakarta," jelasnya.
Gumilar berharap kegiatan ini bisa mempercepat pemulihan ekonomi nasional pascapandemi Covid-19. "Tujuannya, untuk membangkitkan dan memberikan dukungan kepada pelaku ekonomi kreatif di Jakarta untuk tetap berkreasi di tengah tantangan pandemi," ujarnya.
Jadi Sasaran Vandalisme
Tugu sepatu di kawasan BNI City menjadi sasaran vandalisme oleh orang tak bertanggung jawab. Salah satu sisi sepatu tersebut dicorat-coret.
Meski demikian, keberadaan tugu sepatu itu masih menjadi pusat perhatian dari warga untuk berfoto bersama.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menyayangkan tindakan corat-coret di tugu sepatu tersebut. "Bukan tempatnya coret-coret di sana," kata Riza, Sabtu (18/9).
"Semoga pelaku bisa ditemukan melalui CCTV untuk dibina agar tidak mengulangi perbuatan itu," ujarnya.
Tugu Sepatu dicopot
Kini tugu-tugu sepatu tersebut sudah dicopot. Kabid Ekonomi Dinas Parekraf DKI Jakarta Helma Dahlia menjelaskan, pencopotan tersebut karena pelaksanaan festival sudah selesai.
"Sudah di-take out karena sesuai (tanggal pelaksanaan). Pelaksanaannya sampai hari Minggu, 19 September 2021," kata Helma.
Helma menegaskan, pencopotan tersebut tidak ada kaitannya dengan aksi vandalisme yang terjadi di salah satu tugu sepatu.
"Nggak ada (sangkut paut), memang jadwal sampai hari Minggu," kata Helma.
Baca Juga:
- Begini Detik-detik M Kece 1 Jam Jadi Bulan-bulanan Irjen Napoleon
- Mahasiswa Jakarta Mau Dapat Rp9 Juta per Semester? Buruan Daftar KJMU
- Pertamina Buka Lowongan Kerja Terbaru, Khusus Untuk Lulusan DIII
- Heboh Video Ustaz di Batam Diserang Saat Ceramah
- Pertamina Naikkan Harga BBM, Lebih Murah Mana Dibanding Shell?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News