Pemerintah berencana membagikan 500 ribu rice cooker gratis ke masyarakat. Kebijakan ini muncul di tengah adanya imbauan agar mengurangi konsumsi beras dan menggantinya dengan bahan makanan lain.
Kebijakan pembagian rice cooker gratis ini dilakukan untuk menggenjot konsumsi listrik dan mengurangi konsumsi BBM. Pemerintah pun menyiapkan Rp347,5 miliar demi menggolkan pembagian rice cooker gratis ini.
Juru Bicara Kementerian Keuangan, Yustinus Prastowo, mengatakan anggaran yang disiapkan untuk program Alat Masak Berbasis Listrik (AML) atau rice cooker disiapkan seiring Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 11 Tahun 2023 telah terbit.
"Anggaran yang disiapkan untuk program peningkatan konsumsi listrik masyarakat melalui AML sebesar Rp 347,5 miliar untuk 500.000 rumah tangga,” kata Prastowo dalam keterangannya.
Baca juga
Pemerintah Naikkan Harga Beras, Ini Rincian Lengkapnya
Prastowo menjelaskan, anggaran tersebut diambil dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral ( ESDM) Tahun 2023. Melalui beleid yang diundangkan pada 2 Oktober tersebut, Kementerian ESDM akan menyalurkan AML secara gratis hanya dilakukan satu kali ke penerima AML.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mengimbau masyarakat mengurangi konsumsi beras. Sebagai gantinya, masyarakat dapat mengonsumsi bahan seperti ubi dan sorgum, untuk menyiasati harga beras yang naik.
"Saran saya untuk kita semua, warga negara Indonesia, kuncinya selain stok adalah diversifikasi pangan," ujar Tito di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 3 Oktober 2023.
Menurut Tito, Indonesia kaya dengan potensi makanan pokok yang berbeda. Selain itu, sumber makanan karbohidrat juga tak melulu berasal dari beras.
Baca juga
Resep Nasi Ayam Kalasan Rice Cooker, Praktis Cukup Cemplungin Bahan Saja
"Jadi ada papeda, sagu, jagung, talas, yam, itu semua enak-enak itu. Ada ubi jalar, sorgum, sukun, banyak sekali yang bisa menjadi bahan pokok dan itu sehat," kata mantan Kapolri ini.
Tito juga menyatakan, sebagian jenis beras mengandung gula yang tinggi. Sehingga tidak baik untuk kesehatan. "Bisa menjadi sumber penyakit diabetes melitus," ujar Tito.
"Agar masyarakat tidak bergantung kepada beras," tutur dia.
Artikel lainnya: Film Ice Cold Kopi Sianida Bikin Jessica Tuai Simpati, Kembaran Mirna Buka Suara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News