Nama Ketua KPK Firli Bahuri disebut-sebut di tengah pengusutan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian yang menyeret nama Menteri Syahrul Yasin Limpo. Kedekatan keduanya pun menjadi sorotan.
Di tengah pengusutan kasus korupsi Kementan, muncul isu pemerasan yang diduga dilakukan pimpinan KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo. Kasus ini pun ditangani Polda Metro Jaya. Pimpinan KPK itu disebut-sebut adalah Firli Bahuri.
Kini beredar foto pertemuan Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo di sebuah GOR bulutangkis. Belum diketahui apa yang mereka bicarakan. Termasuk tidak diketahui pula kapan dan di mana pertemuan itu berlangsung.
Ketua KPK Firli Bahuri bertemu dengan Mentan Syahrul Yasin Limpo diduga di sebuah GOR bulutangkis (dok: istimewa)
Soal kasus pemerasan, Syahrul Yasin Limpo sudah diperiksa kepolisian. Termasuk pula sopir dan ajudannya juga sudah dimintai keterangan.
Baca juga
Datangi Polda Metro Jaya, Syahrul Yasin Limpo Buka-bukaan Soal Pemerasan Pimpinan KPK
Usai diperiksa, SYL menyinggung soal adanya pertemuan pada 12 Agustus 2023. Namun dia tak merinci pertemuan yang dimaksud.
Selain itu, Firli Bahuri juga tiba-tiba bicara soal kasus pemerasan tersebut. Padahal saat itu dia tengah konferensi pers terkait kasus korupsi Wali Kota Bima.
"Memang saya sering melakukan olahraga bulutangkis. Setidaknya itu dua kali dalam seminggu dan tempat itu adalah tempat terbuka. Jadi saya kira tidak akan pernah hal-hal orang bertemu dengan saya atau apalagi kalau seandainya ada isu bahwa menerima sesuatu sejumlah satu miliar dolar, itu saya baca, ya, saya pastikan itu tidak ada," papar Firli.
Firli juga tetiba bicara soal uang US$ 1 miliar. Padahal tidak ada wartawan yang bertanya. Soal uang itu pun juga belum menjadi isu di masyarakat.
Baca juga
Ketua KPK Firli Bahuri Bicara Soal Terima US$ 1 M Terkait Penanganan Korupsi Kementan
"Bawanya itu 1 miliar dolar banyak, loh. Kedua, siapa yang mau ngasih 1 miliar dolar," sambungnya.
"Jadi saya pastikan bahwa kami tidak pernah melakukan hubungan dengan para pihak apalagi meminta sesuatu atau disebut dengan pemerasan, saya yakinkan itu adalah tidak pernah dilakukan sesuai dengan yang dituduhkan," ujarnya.
KPK dan pihak Syahrul Yasin Limpo belum beromentar mengenai foto tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
